K.H Saad : PWM Jatim Adalah Salah Satu Barometer Muhammadiyah di Indonesia

SangPencerah.com – Bertempat di Aula K.H Mas Mansur Gedung Dakwah Muhammadiyah Jawa Timur, Sabtu, 23 Januari 2016 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengadakan acara Silaturrahim dan Paparan Program Majelis/Lembaga. Acara yang berlangsung mulai pukul 13.00- 17.00 WIB tersebut dihadiri oleh 10 dari 13 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim terpilih hasil Musyawarah Wilayah ke 15 di Sidoarjo beberapa waktu lalu serta ratusan pengurus majelis/lembaga di bawah naungan PWM Jawa Timur.

Tiga Pimpinan yang berhalangan hadir adalah Prof. Thohir Luth yang masih menjalankan ibadah umroh, Prof. Imam Robandi yang masih bertugas di Jakarta serta Prof. A. Jainuri yang mendampingi agenda Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Acara yang dipandu oleh Sekretaris PWM Jatim, Ir. Tamhid Masyhudi tersebut diawali oleh sambutan Drs. Nurcholis Huda selaku Wakil Ketua PWM Jatim yang dilanjutkan dengan pengarahan umum dari Ketua PWM Jatim, K.H. Dr. M. Saad Ibarahim, M.A. Dalam pengarahannya, Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut berkali-kali menyebut bahwa PWM Jatim periode ini memasang target yang tinggi dengan semboyan “PWM rasa PP”.

Beliau mengingatkan program – program kerja yang nantinya akan disusun oleh majelis/lembaga dalam rapat kerja (raker) agar tidak hanya sebatas menjawab permasalahan dalam lingkup Jawa Timur namun harus lebih luas dari itu, yakni dapat menjawab permasalahan-permasalan bangsa. PWM Jawa Timur harus banyak bicara dan banyak bekerja serta secara aktif menyumbangkan ide-ide segar dan kader-kadernya bagi kemajuan bangsa. K.H Saad memberi contoh bagaimana kader-kader Muhammadiyah Jawa Timur sangat diperhitungkan di level nasional, beliau menyebut saat ini setidaknya ada 2 wakil Jawa Timur di jajaran PP Muhammadiyah yakni Prof. Muhadjir Efendi dan Prof. Syafiq A Mughni.

K.H Saad mengingatkan bahwasannya PWM Jatim adalah salah satu barometer Muhammadiyah di Indonesia meskipun D.I.Y sebagai ibu kotanya (dan DKI Jakarta tempat Kantor Perwakilan PP Muhammadiyah), hal ini ditandai dengan dipercayainya Jawa Timur beberapa kali menjadi tuan rumah hajatan PP Muhammadiyah atau Ortom tingkat pusat, terhitung dalam rentang waktu yang relatif dekat pasca Muktamar Muhammadiyah di Makassar, MEK PP Muhammadiyah menyelenggarakan Silaturrahim Saudagar Muhammadiyah di Surabaya, LP3M PP Muhammadiyah menyelenggarakan rakor/raker di Malang, PP IPM menyelenggarakan Konpinwil di Surabaya, dan LPB/MDMC PP Muhammadiyah juga menjadikan Jawa Timur sebagai tempat kegiatannya, dan di akhir bulan Januari ini Jawa Timur, khususnya Universitas Muhammadiyah Surabaya akan menjadi tuan rumah rakornas MTT PP Muhammadiyah yang akan dihadiri utusan MTT PWM se Indonesia.

Sebagai salah satu barometer Muhammadiyah di Indonesia, PWM Jatim sudah selayaknya mulai meninggalkan ego sectorial (Jawa Timur) dalam setiap program – program kerjanya dan mulai berfikir dan berkonstribusi bagi kemaslahatan yg lebih luas (Bangsa) Acara kemudian ditutup dengan presentasi pemaparan program prioritas selama lima tahun ke depan dari 21 majelis/lembaga PWM Jatim secara bergiliran yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris PWM Jatim, Dr. Biyanto, masing – masing perwakilan majelis/lembaga diberi waktu maksimal 5 menit untuk memaparkan apa yang menjadi prioritas program kerjanya di hadapan pimpinan dan pengurus majelis/lembaga lainnya. Program prioritas ini nantinya yang akan disempurnakan dalam rapat kerja masing-masing majelis/lembaga. (sp/mch)

Reporter : Ahmad Hanif Firdaus