Tokoh Muhammadiyah Berhasil Patahkan Dominasi PDIP dalam Pilkada Kebumen


sangpencerah.id – Bupati Kebumen Terpilih  Ir. HM Yahya Fuad, SE lahir di Purwokerto, 15 Mei 1965, kini tinggal di Jalan Kartini Gombong dikenal sebagai tokoh pengusaha dengan bendera PT Tradha Group.

Bidang usahanya meliputi bidang kontraktor bangunan, pengembang perumahan (developer), pabrik pupuk organik (petroganik), SPBE (pengisian gas bersubsidi 3 Kg), SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum), dan biro perjalanan (tour & travel). Kantornya beralamat di Jl. Yos Sudarso No. 509/523 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Selain dikenal sebagai tokoh pengusaha, insinyur lulusan ITB (juga lulus SE dari Unpad) ini juga seorang aktivis organisasi keagamaan Muhammadiyah. Ia tercatat sebagai salah seorang ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Gombong Kebumen. Ia juga Pembina Dewan Kesenian Kebumen, dewan kehormatan PMI Kebumen.

Kemajuan amal usaha Muhammadiyah Cabang Gombong, berupa rumah sakit PKU Muhammadiyah dan Stikes Muhammadiyah tentu tidak terlepas dari peran serta kontribusinya. Keberadaan PKU Muhammadiyah yang berada di kota kecamatan Gombong pernah dipuji oleh mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafi’i Ma’arif, dan ditulisnya dalam kolom resonansi harian Republika.

Kaitan erat HM Yahya Fuad dengan PKU Muhammadiyah tercemin dalam pembentukan Tim Relawan Fuad-Yazid, dimana tim relawan pemenangan Pilkada itu diketuai oleh Direktur PKU Muhammadiyah Gombong, dr Ibnu Nasser, yang oleh Buya Syafi’i Ma’arif disebut sebagai seorang ‘aktifi petarung’. Fuad mendapat partner yang mumpuni dalam tim pemenangannya, sampai-sampai seorang tokoh bangsa pun memuji dokter lulusan Fakultas Kedokteran UMY itu.

Ketua Tim Relawan Fuad-Yazid dr H Ibnu Nasser Arrochimi SAg MMR menjelaskan, klaim kemenangan berdasarkan perolehan suara yang dilakukan denan penghitungan real count berbasis rekapitulasi C1 dari seluruh saksi tim pemenangan Fuad-Yazid yang berada di seluruh TPS di Kebumen yang dikirim ke posko pemenangan.

Dalam acara gelar syukuran Tim Relawan Fuad-Yazid di kediaman HM Fuad Yahya di Jl Kartini Gombong, disampaikan hasil real count dimana paslon nomor urut 2 Fuad-Yazid memperoleh 343.645 suara (51,2 persen). Paslon nomor urut 1 Khayub-Bahrun memperoleh 282.887 suara (42,1 persen) dan paslon nomor urut 3 Bambang-Sunarto diusung PDIP yang selama ini mensominasi kepala daerah Kebumen hanya  meraih 45.158 (6,7 persen).

Dengan hanya meraih 6,7 % suara pada Pilkada 2015 ini, PDIP Kebumen mengalami kemunduran drastis bila dibandingkan dengan era Rustriningsih ketika masih memimpin PDIP Kebumen. Dalam Pilkada Kebumen Juni 2005, Rustriningsih berpasangan dengan KH Muhammad Nasirudin Al Mansyur meraup 77 persen lebih suara di Pilkada langsung pertama itu artinya kemenangan Yahya Fuad ini mematahkan mitos bahwa Kebumen hanya bisa dipimpin kaum abangan dan kini dipimpin oleh dari kalangan Organisasi Islam