PC IMM Purworejo Optimalkan Kader Tertib Administrasi

Sangpencerah.com – Selama dua hari, Sabtu-Minggu (7-8/11), Bidang Organisasi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan Latihan Administrasi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (LAKMO) di. Kegiatan yang dipusatkan di  kampus II Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) tersebut diikuti sebanyak 25 peserta dari masing-masing kader Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Purworejo.
IMMawati Zally Asstuti, sekertaris Bidang Organisasi PC IMM Purworejo selaku ketua panitia kegiatan mengatakan, LAKMO merupakan salah satu upaya untuk mencetak kader atau pengurus pimpinan komisariat agar tertib administrasi. Selain itu, diharapkan kader menjadi lebih memahami manajemen organisasi dan mempunyai leadersip yang baik. 
“Selama dua hari berkegiatan, peserta mendapatkan materi ini dari pengurus PC IMM Purworejo dan juga alumni yang sudah menguasai materi terkait kepemimpinan, keadministrasian dan manajemen organisasi,” ucapnya.
Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Purworejo, IMMawan Agus Catur Aditya Nugraha, menjelaskan, tertib administrasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi. Pasalnya, tidak ada sebuah organisasi yang baik tanpa adanya administrasi yang baik pula. 
“Untuk itu kami menekankan kepada seluruh kader agar dapat mengalikasikan ilmu yang diperoleh selama latihan,  baik leadership, administrasi, maupun manajemen organisasi. Dengan demikian, kami meyakini organisasi akan berjalan dengan baik dan selaras dengan tujuan organisasi,” jelasnya. 
Sementara itu, Ayahanda Khabib Sholeh, M.Pd, Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo, saat membuka LAKMO menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan yang digagas oleh PC IMM.  Kegiatan tersebut sekaligus membuktikan bahwa IMM senantiasa hidup dan tidak sekadar menjalankan regenerasi.
“Tertib administrasi harus menjadi prioritas utama dalam setiap organisasi, termasuk IMM. Ini sebagai bukti bahwa IMM ada dan hidup,” ungkapnya.

Kontributor : Andi Mahfuri