sangpencerah.id – Penganugerahan Kepala Sekolah Dasar terbaik tingkat nasional oleh Kementrian Pendidikan Nasional kepada Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga menjadi sebuah pengukuhan prestasi sekolah – sekolah Muhammadiyah baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sebelumnya siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo yang mampu bersaing dengan 25 negara dan meraih juara pertama di bidang Gold Medal (technology) kategori teknologi dalam ajang International Science Project Olimpiade (ISPRO) kemudian siswa SD Muhammadiyah 1 Babat Lamongan berhasil meraih Juara ! dalam International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) III di Maktab Rendah Sains Mara (MRSM) Johor Baru, Malaysia
Prestasi yang diraih oleh sekolah Muhammadiyah bukan semudah membalik telapak tangan, pendirian sekolah yang digagas oleh Ahmad Dahlan seabad lalu kini sudah beranak pianak hingga menjadi ribuan sekolah yang tersebar di seantero nusantara.
Belum ada Orgmas Islam baik di dalam maupun luar negri yang mampu menandingi Muhammadiyah dalam mendirikan ribuan sekolah, namun tujuannya tidak hanya mendirikan sekolah saja tetapi sekolah – sekolah muhammadiyah diharap mampu menunjukkan prestasi di segala bidang dengan tetap berpegang teguh terhadap khittah muhammadiyah .
Spirit gerakan islam berkemajuan yang diusung Muhammadiyah sejak seabad lalu mampu diimplementasikan oleh civitas akademik sekolah Muhammadiyah, sebuah kebanggan bagi warga Muhammadiyah yang membangun secara mandiri sekolah kemudian mengembangkan sendiri tanpa banyak campur tangan dari pihak lain ternyata mampu menghadirkan sekolah berprestasi dan unggulan di masing – masing daerah.
Saat ini terdapat ratusan ribu anak yang sedang mengenyam pendidikan di sekolah – sekolah Muhammadiyah dan sudah tak terhitung berapa juta alumni yang dihasilkan oleh sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia mungkin termasuk anda?
Tantangan ke depan adalah tetap mempertahankan prestasi yang diraih serta meningkatkan mutu dan prestasi sekolah – sekolah Muhammadiyah untuk bisa bersaing di pentas global dunia. Semoga (redaksi/sp)
