Sukoharjo –
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo dalam memperingati milad Muhammadiyah
yang ke 103 M/106 H mengadakan kegiatan Apel Milad Muhammadiyah yang
berlangsung pada hari Selasa 17 November 2015 di Alun – alun Satya Negara
Sukoharjo, Apel kali ini diikuti seluruh warga muhammadiyah Sukoharjo yang
anggotanya mencapai puluhan ribu orang yang sudah memiliki Nomer baku
muhammadiyah.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo dalam memperingati milad Muhammadiyah
yang ke 103 M/106 H mengadakan kegiatan Apel Milad Muhammadiyah yang
berlangsung pada hari Selasa 17 November 2015 di Alun – alun Satya Negara
Sukoharjo, Apel kali ini diikuti seluruh warga muhammadiyah Sukoharjo yang
anggotanya mencapai puluhan ribu orang yang sudah memiliki Nomer baku
muhammadiyah.
Dalam kesempatan
ini pula, peringatan Apel milad muhammadiyah juga bertepatan dengan hari lahirnya Pandu Hizbul Wathan dan juga hari
kebangkitan Pandu Hizbul Wathan, yang dimana tahun ini adalah milad Hizbul
Wathan yang ke 97. Maka dari itu dalam pelaksanaan Apel kali ini mayoritas dari
anak – anak Hizbul Wathan, mulai dari komandan Apel yang dipimpin langsung oleh
Rakanda Mursito beserta pleton dari Qobilah Se-Sukoharjo.
ini pula, peringatan Apel milad muhammadiyah juga bertepatan dengan hari lahirnya Pandu Hizbul Wathan dan juga hari
kebangkitan Pandu Hizbul Wathan, yang dimana tahun ini adalah milad Hizbul
Wathan yang ke 97. Maka dari itu dalam pelaksanaan Apel kali ini mayoritas dari
anak – anak Hizbul Wathan, mulai dari komandan Apel yang dipimpin langsung oleh
Rakanda Mursito beserta pleton dari Qobilah Se-Sukoharjo.
Melalui pidato
amanat ketua umum PDM Sukoharjo H. Guntur Subyantoro M.Si, menyampaikan bahwa
Hizbul Wathan merupakan kepanduan yang lebih tua dari kepanduan Pramuka di Indonesia karena pramuka lahir pada tahun
1961, sehingga para peserta Apel menggunakan seragam gerakan kepanduan Hizbul
wathan.
amanat ketua umum PDM Sukoharjo H. Guntur Subyantoro M.Si, menyampaikan bahwa
Hizbul Wathan merupakan kepanduan yang lebih tua dari kepanduan Pramuka di Indonesia karena pramuka lahir pada tahun
1961, sehingga para peserta Apel menggunakan seragam gerakan kepanduan Hizbul
wathan.
Disisi lain Andi
Gunaryanto selaku ketua Dewan Sughli Daerah (DSD) menegaskan bahwa ia bersama
dengan kawan – kawan di DSD akan membangkitkan kembali HW Sukoharjo yang dimana
sudah sekian tahun yang tak kunjung bangun dari tidur panjangnya. Dengan
melalui peran HW dalam kegiatan Apel kali ini, ia juga berharap kepada seluruh
pihak sekolah yang hadir dalam kegiatan tersebut agar menghidupkan kembali
qobilah masing – masing. Dia juga menuturkan bahwa saat ini sedang mengumpulkan
balung pecah agar HW di sukoharjo kembali berkibar keseluruh pelosok
Sukoharjo tentunya.
Gunaryanto selaku ketua Dewan Sughli Daerah (DSD) menegaskan bahwa ia bersama
dengan kawan – kawan di DSD akan membangkitkan kembali HW Sukoharjo yang dimana
sudah sekian tahun yang tak kunjung bangun dari tidur panjangnya. Dengan
melalui peran HW dalam kegiatan Apel kali ini, ia juga berharap kepada seluruh
pihak sekolah yang hadir dalam kegiatan tersebut agar menghidupkan kembali
qobilah masing – masing. Dia juga menuturkan bahwa saat ini sedang mengumpulkan
balung pecah agar HW di sukoharjo kembali berkibar keseluruh pelosok
Sukoharjo tentunya.
Secara terpisah
ketua Kwarda HW Sukoharjo Muh Saleh atau yang akrab disapa Ramanda Saleh ini
berharap, dengan kembali hadirnya para kader – kader muda di Hizbul Wathan akan
banyak menciptakan generasi – generasi yang berakhlak mulia tentunya melalui HW
ini. Tak cukup itu pula, ia juga
menegaskan bahwa berdakwah bisa melalui mana saja salah satunya melalui Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan ini, apalagi HW adalah salah satu ortom Muhammadiyah
yang tidak terkait dan tidak berorientasi pada partai politik.
ketua Kwarda HW Sukoharjo Muh Saleh atau yang akrab disapa Ramanda Saleh ini
berharap, dengan kembali hadirnya para kader – kader muda di Hizbul Wathan akan
banyak menciptakan generasi – generasi yang berakhlak mulia tentunya melalui HW
ini. Tak cukup itu pula, ia juga
menegaskan bahwa berdakwah bisa melalui mana saja salah satunya melalui Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan ini, apalagi HW adalah salah satu ortom Muhammadiyah
yang tidak terkait dan tidak berorientasi pada partai politik.
Sehingga tak
dapat dipungkiri, masih banyak yang belum memahami kepanduan ini, bahkan sampai
para pengurus Muhammadiyah dikalangan daerahpun masih ada yang belum
membangkitkan HW. Maka dari itu melalui Apel Milad Muhammadiyah ini, banyak
harapan dan PR kedepan yang sudah menanti kepada rakanda dan ayunda HW
Sukoharjo ini.
dapat dipungkiri, masih banyak yang belum memahami kepanduan ini, bahkan sampai
para pengurus Muhammadiyah dikalangan daerahpun masih ada yang belum
membangkitkan HW. Maka dari itu melalui Apel Milad Muhammadiyah ini, banyak
harapan dan PR kedepan yang sudah menanti kepada rakanda dan ayunda HW
Sukoharjo ini.
Dalam kesempatan
Apel ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari Marching Band dari Universitas
Muhammadiyah Surakarta dan juga Bela diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah Pimda
Sukoharjo.(redaksi/sp)
Apel ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari Marching Band dari Universitas
Muhammadiyah Surakarta dan juga Bela diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah Pimda
Sukoharjo.(redaksi/sp)
