Mengenal Pak Sutadi, Anggota KOKAM Berusia 65 Tahun

Sangpencerah.com – Sudah seminggu lalu pelaksanaan Musda PDPM Sukoharjo berlangsung, tetapi ada saja cerita dibalik suksesnya serangkaian acara musda tersebut.
Ya, Berpenampilan layaknya tentara tetapi  berlogokan tunas melati yang dimana sebagai lambang pemuda muhammadiyah ini, Muhammad Sutadi atau yang lebih akrab dengan panggilan Pak Tadi sudah siap berjaga diserangkaian acara Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah (Musyda PDPM) Kabupaten Sukoharjo, dengan tegap dan semangat beliau terus membantu demi mengamankan Musyda kali ini.
Rambut yang sudah mulai memutih tak menyurutkan tekad semangatnya untuk bermuhammadiyah yaitu salah satunya menjadi anggota KOKAM (Komando Kesiap siagaan Angkatan Muda Muhammadiyah)  KOKAM ialah tentaranya Muhammadiyah istilah gampangnya, walau sudah berkepala enam beliau tidak berhenti begitu saja dalam bermuhammadiyah demi meneruskan estafet perjuangan islam melalui muhammadiyah.
Bukan pak Tadi saja tetapi masih ada pasukan lain yang seumuran dengan beliau, disisi lain ada juga anggota yang berumuran lebih muda dari beliau. “Siang tadi saya ketemu dengan Pak Muhammad Sutadi, kakek berumur 65 tahun ini masih semangat berMuhammadiyah dengan menjadi anggota KOKAM” ujar Henry salah satu peserta Musyawirin dalam Musyda PDPM Sukoharjo ahad 27 Sept 2015 lalu.
Diumur yang sudah renta, semangatnya masih membara, beliau aktif dikokam sejak masih muda. Beliau tinggal di Wonorejo Polokarto Sukoharjo, banyak Pe-Er yang harus dikerjakan oleh pengurus PDPM terpilih untuk mencari benih – benih muda kader – kader muda agar estafet tidak berhenti ditengah jalan. “jangan sampai  kita yang masih muda ini kalah semangatnya dengan Pak Tadi, tugas kita meneruskan estafet beliau – beliau ini kalau bukan kita siapa lagi ?” ujarnya lagi.
Sebagai kader muda jangan sampai hanya bisa mengkritik orang lain dari pada bertindak langsung turun kelapangan, jangan cuma berpendapat tetapi  . kalau kader muda seperti itu tidakkah malu dengan beliau yang sudah tua tapi masih semangat untuk menegakkan agama Islam melalui persyarikatan, dan jangan hanya menggerogoti persyarikatan melalui pintu manapun. Semoga dengan terpilihnya Eko Pujiatmoko “peci ijo” untuk menjadi nahkoda PDPM Sukoharjo 4 tahun kedepan bisa membawa Pemuda Muhammadiyah menjadi lebih baik dan banyak pak Tadi muda. Mari kita renungkan wahai kader muda Muhammadiyah melalui Musyda kali ini, kita besarkan islamnya juga muhammadiyahnya.
Reporter : Mushlih Nur