Klarifikasi Majalah Tabligh Terkait Tulisan “Sikap Resmi Muhammadiyah Terhadap Syiah”

oleh : Buya Risman Muchtar
Assalamu’alaikum Wr wb, karena menyebut-nyebut Majalah Tabligh sebagai sumber berita dan memang banyak media yang menjadikan Majalah Tabligh sebagai rujukan berkenaan dengan berita sikap resmi Muhammadiyah tentang Syiah, bersama ini saya sebagai wakil pemimpin umum menyampaikan resmi sebagai berikut:
Pertama; berita resmi tersebut kami muat dari sumber pertama Bapak Prof. DR. H. Yunahar Ilyas, MA yang pada waktu itu menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Tarjih, Tajdid dan Pemikiran Islam. Adalah Saudara Agus Trisundani yang pada waktu itu yang melakukan chek and recheck, dan setelah itu Saudara Firmansyah saya tugaskan untuk melakukan wawancara dengan Prof. DR Yunahar Ilyas, MA. 
Saya ingin menegaskan bahwa apa yang dimuat oleh Majalah Tabligh tentang Sikap Resmi Muhammadiyah terhadap Syiah berasal dari sumber yang valid dan terpercaya. Bila ada pihak-pihak yang meragukan, silahkan konfirmasi langsung kepada sumber pertama.

Kedua; berita tersebut kami muat untuk menjawab kegelisahan dan kekhawatiran warga Muhammadiyah yang mengikuti pergerakan Syiah di Indonesia, sementara ada tokoh-tokoh Muhammadiyah yang membuat pernyataan yang isinya seolah-olah Syiah tidak ada masalah. Selain itu juga hdisinyalir ada oknum kader Muhammadiyah yang terindikasi syiah dan menjadi orang kepercayaan Syiah di Indonesia. Di beberapa PTM berdiri Iran Corner yang juga membuat kecurigaan masyarakat dan warga Muhammadiyah bahwa Muhammadiyah  sudah kemasukan Syiah.

Ketiga; sejak dimuatnya berita tersebut sampai sekarang , tidak pernah ada bantahan baik secara pribadi maupun secara resmi, lisan atau tertulis dari PP. Muhammadiyah bahwa berita yang dimuat Majalah Tabligh itu tidak benar, termasuk Bapak Prof Dr. Din Syamsuddin, MA yang pada waktu itu menjabat sebagai Ketua umum PP Muhammadiyah.
Keempat; Majalah Tabligh meyakini bahwa sikap resmi Muhammadiyah tentang Syiah yang dimuat di Majalah Tabligh tersebut, sesuai dan sejalan dengan faham agama yang tertera di dalam Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM).

Kelima; berita tersebut telah menyelamatkan citra Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar makruf nahi munkar yang bersumber Alquran dan Assunnah dari kecurigaan masyarakat seolah-olah Muhammadiyah sudah kemasukan Syiah.
Demikianlah pernyataan resmi ini saya buat mewakili seluruh pimpinan dan redaktur Majalah Tabligh, dan siap untuk bertanggung jawab dunia akhirat, wassalam