Derap Langkah Serdadu Merah

Menyirami kembali semangat sang kader muda Muhammadiyah, 2015
Seantero jagad seakan tergugah
saat terlahir janin merah di tengah gulat sejarah
oleh surya cerah yang pernah dipandang mata sebelah
dari rahim seorang dewi berkebaya setengah jubah
berkat jasa sang ayah dengan sorban sebagai kopiyah

Harapan baru tumbuh bersama lahirnya Sang Pencerah
menanti tumbuhnya si anak sebagai pahlawan pengubah
dididiknya si anak dalam buaian Muhammadiyah
agar kelak, ia tumbuh besar dan berkiprah
tak kenal lelah, siap bersuyah payah

Begitulah mereka menyebutnya, si Serdadu Merah
dengan nafas pembaharu ia mulai melangkah
asy-hadu anna laa ilaaha illa Allah
wa asy-hadu anna Muhammad Rasuulallah
janji suci terikrar berbalut dua kalimah

Serdadu Merah….
dari belia ia menjadi dewasalah sudah
getarkan jiwa manusia saat ia mulai melangkah
lanjutkan sang ayah ia benarkan yang salah
tak hanya itu, ia pula penggiring manusia agar terarah

Intelektualis religius yang humanis, bukan hanya sekedar “halah”
ia pejuang ialah serdadu yang tak akan kalah
satu dua kegagalan, kematian, tak mungkin tergoyah
walau berliku tajam, curam, ia mengabdi untuk ummah
bangun peradaban Islam, berkemajuanlah Indonesia perkasa dan gagah

Untukmu serdadu merah
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
teruslah melangkah
bawa harapan cerah
demi kemajuan Ummah!


Oleh: Irfan Sastra*
*Mohammad Irfan Anas (Kader IMM Kab. Sleman)