SAMARINDA — Drs. H. Suyatman, M.Pd; M.Si. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur menyampaikan Nasihat Perkawinan dengan judul “Mendamba Keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah” kepada pasangan pengantin yang baru usai melangsungkan Akad Nikah di Masjid Nuruz Zaman Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda pada hari Sabtu tanggal 9 Syawal 1436 Hijriyah / 25 Juli 2015 Miladiyah. Pasangan Pengantin yang melangsungkan Akad Nikah pada saat itu Dina Kunti Rindasari, SP binti Ir. H. Kunarso, M.P. dengan Frenky Zainu Kusyanto, S.Pd. bin Undiyan.
H. Suyatman dalam Nasihatnya menyampaikan pesan kepada kedua pasangan pengantin yang juga bermanfaat bagi undangan yang hadir menyaksikan bahwa untuk dapat mewujudkan keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah maka perlu membiasakan empat hal, yaitu Banyak ingat kepada Allah SWT, Bersyukur, Bersabar dan Berusaha benar-benar untuk menjadi mukmin yang shaleh.
Menurut Ustadz Suyatman jika empat ahl tersebut dapat dibiasakan maka Keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah dapat terwujud. Bagaimana tidak? Ustadz H. Suyatman memulai nasihatnya dengan pesan pertama, beliau mengutip ayat Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 21 yang artinya : “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. Kemudian Ustadz Suyatman menyampaikan pesan ke-dua agar selalu bersyukur kepada Allah SWT dengan mengutip Surat Al-Baqarah ayat 152 “….. dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku” Dalam penjelasannya beliau meyakinkan kepada pasangan pengantin bahwa jika kita bersyukur maka yakinlah bahwa Allah SWT akan menambah nikmat, sebaliknya jika kita meningkarinya maka perlu dipahami bahwa adzab Allah adalah sangat pedih.
Beliau juga mengutip Surat Ibrahim ayat 7 yang artinya : “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Mendapatkan pasangan seorang suami/istri adalah patut untuk disyukuri, mengingat masih ada teman yang lain yang lebih senior dengan usia yang lebih tua belum juga ketemu jodoh. Pesan berikutnya yang ke-tiga adalah agar bersabar jika menghadapi suatu masalah dan menyikapinya dengan bijak, beliau mengutip Surat Ali Imran ayat 200 yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”. InsyaAllah jika ada masalah dapat diatasi dengan sabar maka dapat memperoleh jalan keluar yang terbaik.
Pesan ke-empat adalah agar berusaha benar-benar untuk menjadi Mukmin yang shaleh, beliaupun mengutip Surat An-Nahl ayat 97 yang artinya : “Barang siapa beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan. Ustadz Suyatman menekankan tentang betapa pentingnya untuk menjadi orang beriman yang beramal shaleh mengingat bahwa orang yang baik itu adalah yang membawa manfaat bagi orang lain.
Menutup nasihatnya, Ustadz Suyatman mengajak semua yang hadir menyaksikan Akad Nikah untuk mendo’akan agar pasangan pengantin Dina Kunti Rindasari, S.P. binti Ir. H.Kunarso, M.P. dengan Frenky Zainul Kusyanto, S.Pd. bin Undiyan mendapatkan barakah Allah SWT dan semoga barakah Allah SWT tetap tercurah kepada kedua mempelai dan semoga Allah SWT menghimpun keduanya di dalam kebaikan.
Sebagai informasi tambahan dapat diketahui bahwa Ustadz Drs. H. Suyatman, M.Pd; M.Si. memberikan Nasihat Pernikahan pada acara Akad Nikah di Masjid Nuruz Zaman ini adalah atas permintaan Ir. H. Kunarso, M.P. yang saat ini mendapat amanah menjadi Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PW Muhammadiyah Kaltim Periode 2010-2015, di samping itu menjadi Wakil Ketua Lazismu Kalimantan Timur, anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah Loa Bakung dan juga adalah Sekretaris Ta’mir Masjid Nuruz Zaman Loa Bakung Samarinda.
