Peryataannya Dipelintir Media, Inilah 4 Poin Klarifikasi Dr.Abdul Mu’ti Terkait Memilih Pemimpin Non-Muslim

Beredar berita di media online tentang Dr.Abdul Mu’ti yang menyarankan memilih pemimpin jangan berdasar agamanya.
 Berikut kutipan dari merdeka.com :
—Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menegaskan masyarakat masa
kini seharusnya tidak terpaku lagi memilih pemimpin berdasarkan agama.
Menurut dia paling penting adalah sosok itu memiliki rekam jejak baik
dan tidak
korupsi, maka masyarakat akan memilihnya.–
Berikut ini 4 poin klarifikasi dari Dr.Abdul Mu’ti yang disampaikan ke redaksi sangpencerah.id :

1. Dalam masalah kepemimpinan Islam sangat menekankan keahlian, kemampuan dan amanah.
2. Pada masa sekarang ini, dalam menentukan pilihan, MASYARAKAT tidak lagi  mempertimbangkan agama sebagai dasar menentukan
pilihan. Di tengah semangat pemberantasan korupsi, MASYARAKAT cenderung
pemimpin yang bersih dari korupsi dan punya kompetensi dibandingkan yang
seagama tetapi korup dan tidak kompeten.
3. Karena itu agar umat Islam tampil memimpin, harus
memiliki pemimpin yang bersih, kompeten, dan bisa diterima berbagai
kalangan.
4. Muhammadiyah mendorong demokratisasi yang rasional dan
substantif. Umat Islam harus aktif mendorong dan terlibat dalam proses
demokrasi sebagai sistem politik yang terbuka.
Dari Hasil klarifikasi tersebut sangat jelas bahwa, peryataan Dr.Abdul Mu’ti telah dipelintir media. Beliau menjelaskan bahwa masyarakat sekarang cenderung memilih pemimpin yang bersih, oleh karena itu sebagai Umat Islam kita harus bisa memimpin dengan bersih, kompeten dan bisa diterima semua kalangan. (sp/mch)