Makassar – Usai perangko Satu Abad ‘Aisyiyah diluncurkan (3/8/2015), stan PT Pos Indonesia yang berada di bazar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah diminati pengunjung. “Sudah 400 perangko terjual,” ujar Setiadi, penjaga stan.
PT Pos melalui Direktur Surat dan Paket Indonesia, Agus F. Handoyo, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 1000 perangko Seabad ‘Aisyiyah. Menurutnya, 500 perangko akan disebar ke seluruh jaringan Pos di Indonesia, sedangkan sisanya, dijual dalam bazar yang berpusat di kawasan Monumen Mandala, Makassar.
“Banyak tadi pengunjung yang datang, ada yang dari Aceh, Medan, Surabaya, banyak lah. Mereka beli 2 sampai 3 paket perangko,” terang Setiadi. Uniknya, selain menjual perangko ‘Aisyiyah, para pengunjung juga bisa membeli perangko bergambar dirinya, dengan latar belakang gambar Seabad ‘Aisyiyah. Setiadi menambahkan, pengunjung banyak yang tertarik dengan perangko gambar foto pribadi, “Tinggal tunggu 2 menit, perangko sudah siap dipakai,” lanjutnya.
Dalam rangka Satu Abad ‘Aisyiyah, penjualan tidak ditargetkan untuk keuntungan tetapi untuk pengenalan kepada masyarakat secara luas melalui perangko yang berlaku di seluruh kantor pos. Perangko ‘Aisyiyah ini dibanderol harga Rp30.000 untuk 3 buah perangko beserta sampul surat. Sedangkan perangko bergambar foto pribadi, dijual dengan harga Rp50.000, dan pengunjung akan mendapat 8 perangko. (sp/aisyiyah.or.id)
