Muhammadiyah Sarankan Penyatuan Kalender Islam Internasional

Kaum Muslimin internasional penting untuk memiliki satu kalender Islam rujukan. Hal ini tertuang pada salah satu poin rekomendasi Muktamar Muhammadiyah ke-47 yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Muhammadiyah memandang perlu untuk adanya upaya penyatuan kalender hijriyah yang berlaku secara internasional,” demikian bunyi penggalan rekomendasinya.
Dengan penyatuan kalender ini, Muhammadiyah menilai dapat memberikan kepastian dan dapat dijadikan kalender transaksi.
“Penyatuan kalender Islam tersebut meniscayakan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi,” bunyi penggalan berikutnya.
Muhammadiyah merekomendasikan itu atas kenyataan adanya berbagai perbedaan di tubuh umat Islam. Baik perbedaan negara maupun kelompok apapun dalam suatu negara.
Menurut Muhammadiyah, “Perbedaan negara dan golongan seringkali menyebabkan perbedaan dalam penentuan kalender, terutama dalam penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.” (sp/hdy)