Muhammadiyah Punya 15 Cabang Istimewa di Luar Negeri


Makassar – Hingga sekarang organisasi Persyarikatan Muhammadiyah berkembang pesat sejak berdiri seabad silam di Yogyakarta. Tak hanya secara jumlah anggota, tapi juga dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial masyarakat hingga perkembangan struktur di dalam dan luar negeri.
Dalam hal perkembangan jaringan organisasi di luar negeri, hingga pelaksanaan Muktamar ke-47 di Makassar  tahun 2015 ini, Muhammadiyah tercatat sudah memiliki 15 Pimpinan Cabang Istimewa (PCIM) di luar negeri, dari Asia, Eropa hingga Amerika Serikat. 
Dalam laporan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Muktamar ke-47 seperti dikutip detikcom, Kamis (5/8/2015), Muhammadiyah pasca Muktamar ke-46 di Yogyakarta tahun 2010, berhasil mendirikan dua PCIM baru, yaitu di Rusia dan Taiwan.
Hal itu menambah 13 Cabang Istimewa yang sudah lebih dulu berdiri di belahan negara lain, yaitu, Kairo (Mesir), Republik Islam Iran, Khartoum (Sudan), Belanda, Jerman, Inggris, Libya, Kuala Lumpur, Perancis, Amerika Serikat, Jepang, Pakistan, dan Australia.
Sementara di dalam negeri, pembentukan struktur Muhammadiyah dalam satu periode terakhir terjadi penambahan di semua tingkatan baik Pimpinan Wilayah (Provinsi), Pimpinan Daerah (Kab/Kota), Pimpinan Cabang (kecamatan), dan Pimpinan Ranting (kelurahan). 
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) yang baru dibentuk ada satu di Kalimantan Utara, mengikuti pembentukannya sebagai provinsi baru tahun 2012. Sehingga saat ini, Muhammadiyah punya struktur di semua provinsi sebanyak 34 provinsi.
Di tingkat kabupaten/kota ada pembentukan sebanyak 29 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) baru, lalu pembentukan di tingkat kecamatan ada 312 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) baru dan 860 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) atau tingkat kelurahan baru dalam 5 tahun terakhir. (sp/detik)