Cara Dakwah yang Tepat di Era Globalisasi

C:UsersDandi wardanaPicturesgambar ansartidakpunyapilihan.jpg



Assalamu alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah wassa, mungkin kata ini bisa mewakili kita sebagai umat islam untuk membuktikan rasa syukur kita kepada Sang Maha Kuasa, bahwa kita adalah hamba-Nya yang senantiasa berusaha taat kepadanya dalam bingkai keislaman yang kaffah dan berusaha menghindarkan diri dari hal yang tak diridhoi oleh-Nya, walaupun terkadang kita tak pernah luput dari kesalahan dan kehilafan, namun kekurangan ini tidak boleh menjadi alasan bagi kita untuk tidak berbuat, senada apa yang difirmankan Allah dalam QS. Ar ra’du : 11 yang artinya “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu sendiri yang mengubahnya”, ayat ini memberikan kita gambaran bahwa disamping manusia memiliki kelemahan, Allah telah memberikan kita kekuatan atau kemampuan untuk mencegah diri kita dari perbuatan yang dapat menjauhkan kita dari mengingat Allah SWT. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Rasulullah Saw sebagai panutan kita semua.
Seiring dengan perjalanan waktu yang terus menerus berlalu tentu berbagai macam hal telah dilalui oleh manusia, mulai zaman ketika islam dimulai rasulullah mengajak manusia untuk beriman kepada Allah SWT dan memperbaiki Akhlak umat manusia, sehingga pada zaman rasulullah mampu terwujud masyarakat madani, masyarakat yang memahami islam dengan baik, baik dari segi tauhid dan amaliah. Itu semua dikarenakan pada waktu itu yang menjadi pedoman masyarakat islam adalah Al Quran, yang kita ketahui bahwa  Al Quran adalah Petunjuk (Huda).
Dengan menelusuri perjalanan dakwah rasulullah Saw, mungkin diantara kita menginginkan kondisi spiritualitas yang begitu tenang dan penuh dengan kedamaian, di era globalisasi ini mungkin kita ingin mewujudkan hal tersebut, namun diantara kita ada yang minder atau kurang PeDe dalam menyampaikan kepada teman-teman ataupun umat islam secara umum, maka dari itu pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengetahuan tentang bagaimana seharusnya kita mengajak saudara kita untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mempelajari islam dengan lebih baik. Pada kesempatan kali ini saya mengangkat tema “Dakwah yang tepat di era Globalisasi” bagaimana cara kita dalam mengajak umat islam beramai-ramai mempelajari islam, sehingga dapat terwujud masyarakat islam yang menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam demi terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya seperti dizaman rasulullah Saw.



Kondisi Era Globalisasi
Era sekarang tentu kita pahami yang mana sangat jauh berbeda dari zaman awal islam dimana masyarakat lebih banyak bertatap muka karena teknologi yang belum berkembang masih pake surat dll, sehingga segala keperluan yang mereka ingin sampaikan mareka harus bertemu, sehingga bagi para pendakwah waktu itu lebih banyak waktu mereka habiskan bersama jamaahnya mereka adakan halaqah dari rumah ke rumah dan itu salah satu yang membuat islam pada waktu itu jaya, tapi kalau kita lihat sekarang dimana kita telah berada di era globalisasi yang mana teknologi udah berkembang pesat, dimana masyarakat serba sibuk dengan pekerjaan dan urusan pribadi yang menyita waktu yang banyak sehingga kesempatan untuk bertemu agak sedikit sulit, kalau mau berkomunikasi semuanya serba teknologi mulai dari HAPE, internet, bahkan ketika mau boker dikomunikasikan lewat teknologi, update status maksudnya contohnya nih.. OTW TOILET hehehehehe, maka dari itu para pendakwah harus jeli melihat kondisi ini dengan memanfaatkan teknologi yang ada, ada beberapa cara yang dapat kita gunakan dalam berdakwah di era yang penuh dengan gemerlap teknologi ini diantaranya:



  1. Dakwah terang-terangan atau secara langsung
Dakwah secara terang-terangan adalah salah satu cara yang tepat dalam menyampaikan pesan ataupun ajaran agama islam dari dahulu sampai sekarang, mengapa demikian? Karena kita dapat bertatap muka dengan jamaah kita, bisa berdiskusi, serta jamaah bisa merasakan aura religiusitas dari sang penceramah, sehingga mereka dapat mengamalkan dengan penuh kesadaran, dahulu setelah umat islam berkembang pada waktu itu umat islam berkembang sekitaran 30 orang barulah kemudian Allah memberika perintah untuk berdakwah secara terang-terangan itu dibuktikan dalam surah Al Hijr ayat 94, disinilah awal mula islam berkembang pesat, dirumah Al Arqam bin Abi Al Arqam rasulullah melakukan dakwahnya dengan mengajarkan Al quran, hukum-hukum islam sehingga tercipta para pendakwah yang matang dalam bepikir serta memiliki pengetahuan yang baik terhadap islam itu sendiri, maka dari itu dakwah secara terang-terangan memiliki suatu magnet yang baik dalam membentuk masyarakat madani. Tentunya yang menegakkan dan menjunjung tinggi agama  Islam untuk mewujudkan masyarakat islam yang sebenar benarnya dalam bingkai kemajemukan.



  1. Dakwah dengan tulisan
Dakwah dengan tulisan juga merupakan salah satu metode dalam berdakwah di tengah globalisasi ini, bahkan budaya menulis telah dicontohkan oleh para ulama-ulama terdahulu mulai dari para salafusshaleh sampai ulama kontemporer saat ini. Begitu banyak Kitab-kitab yang telah ditulis oleh imam An Nawawi diantaranya Syarh Shahih muslim, Riyadh Al Shalihin, Al Adzkar dll, masih banyak lagi karya beliau, kemudian ibnul qayyim Al Jauziah dengan karyanya Zaadul Ma’ad, madarijus salikin dll, Buya Hamka dengan karyanya Falsafah Hidup, Tasawuf modern, Tafsir Al Azhar, dll, Anis matta dengan karyanya Serial Cinta,Integrasi politik dan Dakwah, momentum kebangkitan, haidar natsir dengan karyanya Manhaj Gerakan Muhammadiyah, Islam Syariat dll, perlu kita ketahui begitu pentingnya budaya menulis ini dikalangan ulama kita bahkan diantara mereka ada yang menyelesaikan karyanya didalam jeruji besi, masuknya mereka penjara tidak menyurutkan niat mereka untuk menulis karena menurut mereka dakwah tidak cukup hanya dengan menyampaikan saja tapi dakwah akan sempurna ketika disampaikan secara tertulis, karena tuisan merupakan harta warisan yang paling bernilai harganya bahkan mungkin negara ini tak akan ada artinya ketika sejarahnya tidak dituliskan, oleh karena para penulis menuliskan sejarah negara ini maka mulai dari saat itu negara ini dikenal keseluruh pelosok negeri bahkan keseluruh penjuru dunia, maka dari itu salah satu strategi dakwah yang harus kita lakukan adalah dengan berdakwah melalui tulisan, apakah itu melalui menulis buku, artikel, history, dll.



  1. Dakwah dengan teknologi
Dakwah dengan teknologi sangat pas ditengah berkembang pesatnya teknologi, perlu diketahui metode dakwah melalui teknologi ini memiliki sinergitas dengan dakwah lewat tulisan karena melalui teknologi kita bisa mempublikasikan hasil tulisan tangan kita apakah melalui blog, Facebook, Twitter, +google dsb. Berdakwah melalui teknologi ada bermacam cara diantaranya :
  1. Melalui internet
Kalau pake internet biasanya para agen dakwah memanfaatkan fasilitas Blog dengan memasukkan tulisannya ke blog lalu di publish ke media, begitu pula dengan Facebook dan twitter para pendakwah biasanya berdakwah dengan menshare artikel dari blog, situs islam, ataupun dengan mengupdate Status yang bernuansa mengingatkan atau mengajak kaum muslimin untuk mengingat Allah SWT, atau pun dengan menginformasikan kepada kaum muslimin terkait adanya kajian islam atau dialog islam seta diskusi dengan tema Islam disuatu tempat.
  1. Melalui Video atau Gambar
Jaman teknologi dewasa ini banyak orang dalam mengekspresikan dirinya dengan memanfaatkan teknologi semisal dengan foto ataupun video, kalau yang lagi ngetrend saat itu adalah fenomena dubsmash yang menjamur dimana mana, bagi para pelaku dakwah sih sebenernya ini menjadi sebuah peluang yang sangat besar untuk mengekspresikan Apa yang dia pahami tentang ajaran Islam dengan memanfaatkan video dan foto tersebut, tak banyak diantara kaula muda yang terkenal disebabkan karena videonya yang menghebohkan, kalau mau dipikir pikir sih, mereka aja yang tidak punya kepentingan dakwah dengan mampu menghipnotis jutaan masyarakat untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan para selfier ataupun dubsmasher bahkan cara berpakaiannya pun kadang ada yang meniru, apatah lagi kalau kita para pelaku dakwah yang mencoba bereksperimen membuat video ataupun gambar yang dapat menarik perhatian masyarakat secara umum, contoh nih program dari youfid Tv tuh menurut saya keren, mereka menekspresikan diri mereka untuk menarik minat penontonnya, walhasil banyak dari video ataupun gambar yang merekaupload ke Facebook ataupun youtube di sukai bahkan didownload oleh jutaan masyarakat, nda usah jauh-jauh saya saja mengoleksi video dan gambar mereka, karena memang apa yang mereka produksi itu berkualitas dari sisi ilmunya dan dalam pembuatan videonya, coba para pelaku dakwah beramai ramai dalam membuat rekaman ceramah seperti itu saya pikir ini salah satu sarana yang mengajak amsyarakat secara massif mempelajari islam dengan baik.



Diera ini para pelaku dakwah harus jeli memanfaatkan situasi yang ada dengan memanfaatkan potensi yang ada disekeliling kita dan saya berharap tulisan ini dapat menginspirasi para pembaca dimanapun berada sehingga girah dalam berdakwah semakin besar, ini bukan untuk diri pribadi tapi untuk kepentingan Agama Islam,  mohon maaf ketika ada yang salah karena sesungguhnya saya pun dalam proses perbaikan diri kearah yang lebih baik. Akhir kata mengutip sebuah pesan :



“Pada satu sisi anda adalah manusia yang punya pilihan. Pada sisi lain anda adalah manusia yang tak punya pilihan..
Baik anda punya pilihan atau tidak, bergantung dari mana anda melihat pilihan itu sendiri..!”

oleh :  Dandi Wardana, S.P