Calon Ketum Muhammadiyah, Inilah Kelima Nama Terkuat..

MAKASSAR — Beberapa nama mulai mengemuka untuk menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggantikan Din Syamsuddin. Din yang sudah dua periode menjabat Ketua Umum PP Muhamadiyah dikabarkan tak mau lagi dicalonkan.

Nama Din juga saat ini tidak masuk dalam daftar calon tim formatur yang biasanya menjadi calon Ketua Umum. Menurut Bendahara Umum PP Muhammadiya Anwar Abbas, setidaknya ada tujuh nama yang jadi calon kuat. Mereka adalah Yunahar Ilyas, Haedar Nashir, Dadang Kahmad, Syafiq Mughni, dan Abdul Mu’thi. “Nama-nama ini mulai muncul untuk jadi Ketua Umum PP Muhammdiyah,” kata Anwar, Jumat (31/7).

Mereka masuk dalam daftar 82 orang calon tim formatur yang akan menyusun kepengurusan Muhammadiyah. Salah satu tim formatur tersebut yang biasanya menjadi Ketua Umum. Namun selain lima nama tersebut, ada dua nama yang menurut Anwar patut diperhitungkan. Dua nama ini jadi kuda hitam karena tokoh nasional. Dua nama tersebut adalah Hajriyanto Y Thohari dan Busyro Muqoddas. Hajriyanto adalah mantan Ketua MPR dan salah satu kader Partai Golongan Karya. Sementara Busyro Muqoddas adalah mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi dan mantan Ketua Komisi Yudisial. “Dua nama ini bisa jadi kuda hitam,” kata Anwar.

Soal Din Syamsuddin yang enggan maju lagi dibenarkan oleh Anwar. Menurutnya, tidak mengembalikan formulir yang dikirimkan untuk menjadi salah satu calon tim formatur. Oleh karena itu namanya tidak menjadi salah satu dari 82 nama calon tim formatur. Selain itu, kata Anwar, Din ingin memberikan tradisi ke Muhammdiyah agar kepemimpinan cukup dua periode saja. Namun meski begitu, bukan berarti Din tak bisa lagi jadi orang nomor satu di Muhammdiyah. Jika nanti 13 orang formatur yang terbentuk menginginkan Din kembali memimpin Muhammdiyah, maka bisa saja ia kembali memimpin.

Calon tim formatur yang saat ini berjumlah 82 orang akan dikerucutkan menjadi 39 nama pada sidang tanwir tanggal 1-2 Agustus 2015 sebelum Muktamar dimulai pada tanggal 3 Agustus 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka yang terpilih menjadi 39 nama ini kemudian yang akan dibawa dalam Muktamar untuk diseleksi lagi menjadi 13 orang. Muktamar yang diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu orang warga Muhammdiyah ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. (sp/cnn)