Umat Budha Harap Muhammadiyah Semakin Mengabdi untuk Bangsa


Jakarta – Menjelang Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, umat Buddha menaruh harapan besar. Muhammadiyah diharapkan semakin mengabdi untuk bangsa.
“Sejak masa-masa awal berdiri hingga kini Muhammadiyah telah berperan sangat besar di ranah keagamaan, kesejahteraan masyarakat, dan pendidikan modern. Pengabdian Muhammadiyah itu menjadi faktor sangat penting bagi pembentukan dan pendidikan karakter bangsa selama lebih dari 1 abad,” kata Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera, Kepala Sangha Theravada Indonesia yang juga Vice President of World Buddhist Sangha Council.
Hal ini disampaikan Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera yang juga Kepala Vihara Mendut Magelang kepada detikcom, Kamis (30/7/2015).
Mahathera mengapresiasi pemikiran-pemikiran Buya Hamka, KH A.R. Fachruddin, dan utamanya kedekatannya dengan Buya Syafii Maarif yang dianggap sebagai keluarga, telah mempengaruhi pemikirannya secara mendalam tentang Muhammadiyah.
“Keikut-sertaan saya dalam kegiatan-kegiatan Maarif Institut yang dipimpin oleh Saudara Fajar Riza Ul Haq makin menguatkan persaudaraan saya bersama umat Buddha dengan Muhammadiyah dan menumbuhkan rasa kesejatian,” katanya.
 
“Muhammadiyah telah mencerahkan kita dengan membangun kecerdasan beragama dan pendidikan intelektual. Tentu Muhammadiyah juga harus mengisi pengabdiannya ke depan dengan mencerahkan spiritualitas bangsa ini. Pencerahan kecerdasan haruslah dipandu di sepanjang masa dengan nilai-nilai spiritual keagamaan yang tanpa disadari makin menjauh dari kehidupan keseharian,” imbuhnya.
 
Sejak masa Sriwijaya hingga Majapahit yang mewariskan dasar filosofis kerukunan bangsa dengan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dilanjutkan kemudian hingga Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang melahirkan Pancasila; benang merah toleransi, kerukunan, musyawarah dalam hidup bersama adalah nurani dan sekaligus jati diri bangsa.
 
“Para pemimpin dan warga Muhammadiyah bersama dengan segenap umat beragama di Tanah Air telah menjaga dan sudah pasti mempunyai panggilan sama untuk tetap menjaga Nurani Bangsa itu. Selamat Melangsungkan Muktamar ke-47. Dirgahayu Muhammadiyah,” pungkasnya. (sp/detik)