Pelajar Muhammadiyah dan Menpora Bersiap Hadapi MEA 2015

JAKARTA – Masa depan Indonesia berada di tangan anak muda khususnya pelajar. Kesungguhan pelajar sangat diperlukan dan jangan takut untuk bermimpi menjadi pelopor agar bisa merubah diri menjadi lebih baik. Suatu Negara akan menjadi baik jika pelajarnya baik, tapi jika pelajarnya tidak baik maka hancurlah Negara itu. 
Demikian hal itu dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat membuka Muktamar 19 Ikatan Pelajar Muhammadiyah  di Jakarta bulan November tahun lalu didepan jutaan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-Indonesia.
Tahun 2015 ini akan menjadi pembuktian bagi pelajar dan pemuda Indonesia. Karena Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan bergulir akhir tahun 2015. Karena itu, para pelajar harus ikut menyiapkan diri dengan cara meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing.
Menjaga dan meningkatkan sisi spiritual sangat penting bagi pelajar dan Pemuda di Indonesia, meningkatkan kompetensi di berbagai sektor, seperti di sektor kewirusahaan. Menjadi wirausaha muda yang sukses adalah salah satu solusi agar bisa mengatasi berbagai tantangan dan peluang Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Dalam menjawab kegelisahan para pelajar dan pemuda dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah akan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional bidang Kewirausahaan dan dilanjutkan dengan Seminar Nasional dalam rangka menghadapi MEA 2015 pada tanggal 4 Juli 2015 di Jakarta. Acara ini akan dihadiri perwakilan pelajar muhammadiyah se-Indonesia dan seluruh Organisasi Kepemudaan tingkat Pusat.
Acara yang akan dihadiri oleh bapak Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tersebut, diharapkan bisa melahirkan midset pelajar dan pemuda bahwa “ASEAN adalah pasar Indonesia” dan “Think ASEAN”. karena MEA 2015 ini bukanlah sekedar forum silaturahmi antar Negara ASEAN, tetapi juga akan menjadi arena persaingan ekonomi.

Alhamdulillah Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga walaupun di tengah kondisi yang sulit dalam menyelesaikan kasus PSSI, beliau memberi lampu hijau untuk hadir pada acara kita. Kami BANGGA ditengah sibuk membenahi olahraga bapak menpora tetap focus dalam urusan pelajar dan pemuda. Kami terus doakan bapak menteri bisa menyelesaikan masalah PSSI ini secepatnya. Selanjutnya saya berharap dengan adanya acara ini yang langsung dihadiri bapak menpora kita bisa berdiskusi dan merumuskan bersama strategi yang Dahsyat untuk menghadapi MEA 2015 ini.” Kata Eko Andriyanto selaku Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. (sp/ppipm)