AMM dan GP Ansor Enrekang Kerja sama Gelar Seminar Pra Ramadan

Enrekang – Seminar Pra Ramadhan yang dilaksanakan oleh Organisasi Kepemudaan Massrenpulu yang bernuansa islam Dalam hal ini dilakukan oleh Organisasi Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Anshor, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Enrekang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Enrekang Rabu (17/6) juga dihadiri oleh dosen UIN Alaudin Makassar yakni Prof. Dr. Parman MA selaku pembicara dalam seminar yang mengusung tema dimensi penanggalan Qamariah dengan metode Hisab dan rukyat penetapan tanggal 1 Ramadhan dan 1 Syawal.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Baharuddin mengemukakan bahwa kegiatan ini adalah bagaimana membangun kebersamaan dalam rangka menciptakan islam yang berkemajuan dan mencerahkan serta bagaimana suapaya menjadikan perbedaan itu adalah rahmat bagi seluruh alam dan bukan menganggap perbedaan itu sebagai hal yang negative yang dapat memecah belah pesatuan dan kesatuan bangsa,
“kegiatan ini adalah bagaimana membangun kebersamaan dalam rangka menciptakan islam yang berkemajuan dan mencerahkan serta bagaimana suapaya menjadikan perbedaan itu adalah rahmat bagi seluruh alam dan bukan menganggap perbedaan itu sebagai hal yang negative yang dapat memecah belah pesatuan dan kesatuan bangsa”. Papar Bahar Selaku Nahkoda Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Enrekang.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan dari Gerakan Pemuda Ashor Harsi menegaskan bahwa semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi langkah awal menyatukan persepsi dalam menghadapi problematika islam, tetap menjaga eksistensi persatuan dan kesatuan bangsa agar kita semua bisa menjalani kegiatan keagamaan dengan baik dan rukun menciptakan Enrekang Maju aman dan sejahtera.
“menegaskan bahwa semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi langkah awal menyatukan persepsi dalam menghadapi problematika islam, tetap menjaga eksistensi persatuan dan kesatuan bangsa agar kita semua bisa menjalani kegiatan keagamaan dengan baik dan rukun menciptakan Enrekang Maju aman dan sejahtera”. Papar Hasri sebagai perwakilan GP Anshor.
Ali Parman, Selaku Dosen UIN Alauddin Makassar mengatakan dalam penetapan satu ramadhan dan satu syawal 1436 H dengan menggunakan metode awal bulan qamariah, awal waktu sholat, dan penanggalan hijriah, dan pemerintah republik Indonesia telah menetapkan 18 Juni 2015 sebagai tanggal 1 ramadhan, beliau juga berharap bahwa ramadhan dan lebaran tahun ini kita semua ummat islam bisa melaksanakannya secara bersama-sama.(sangpencerah.id)