Usulkan Hibah Satu Pulau Untuk Muslim Rohingya, Din Syamsuddin Dikecam Kaum Sekuler

Jakarta – Ketua Umum PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, mengatakan seharusnya Pemerintah Indonesia dapat menghibahkan satu pulaunya untuk saudara-saudaranya, pengungsi dari Rohingya.


Kata Din, atas dasar kemanusiaan, sejatinya masyarakat juga mendukung kebijakan itu.


“Dulu kan pernah untuk warga Vietnam di pulau Galang (lokasi pengungsi). Indonesia itu ada 17 ribu pulau, tidak semua terpakai. Jadi bisa dihibahkan kepada warga (pengungsi) Rohingya. Tentu bukan untuk selamanya,” kata Din Syamsuddin
Pernyataan ini rupanya menimbulkan tanggapan beragam dari masyarakat khususnya netizen, pantauan redaksi di beberapa lini media sosial dan media massa lainnya ternyata banyak netizen yang mencibir usulan Din Syamsuddin
Mereka beralasan antara lain masalah Indonesia sudah banyak tak perlu ditambah dengan kehadiran etnis rohingya, kemudian ada kekhawatiran memberikan sebuah pulau untuk rohingya akan menimbulkan eksodus yang lebih besar.


Sementara itu menurut Din, baik masyarakat maupun pemerintah Indonesia jangan melihat rohingya sebagai masalah agama ataupun etnis semata.


Tapi, tegas Din semua pihak harus mengedepankan rasa kemanusian.


Hal tersebut juga tertuang dalam sila kedua pancasila.


“Kita bantu atas nama kemanusiaan yang adil dan beradab. Memang ada masalah agama disana, tapi itu mereka warga yang stateless, mereka terusir, wajib dibantu,” kata Din.‎
Terlepas dari pro dan kontra tentunya sebagai muslim sebuah kewajiban kita menolong para muslim rohingya kemudian kepada mereka yang mengidentifikasi sebagai kaum nasionalis atau sekuler harusnya kembali membaca konstitusi negara kita dimana disana sudah jelas mengikrarkan indonesia peduli kepada persoalan kemanusiaan sehingga tidak ada alasan lain untuk tidak menyelamatkan mereka muslim rohingya, jangan kemudian bersikap standar ganda ketika dulu kita izinkan pengungsi vietnam mendiami pulau galang sekian tahun lamanya namun bersikap nyinyir ketika ada usulan agar muslim rohingya diberikan pulau minimal untuk mereka sementara bertahan hidup (redaksi/sp.com )