Persatuan Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia Gelar Silatnas

 
SUKOHARJO – Saat
ini sekolah negeri dituntut untuk memperkuat sisi-sisi keislaman, kalau
tidak mau, maka sekolah tersebut dikhawatirkan akan segera gulung
tikar. Hal ini disampaikan Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya, M.H dalam
sambutannya saat pembukaan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) II
Persatuan Pondok Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia (Ittihad Al Ma’ahid
Al Muhammadiyah/ITMAM) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Imam
Syuhodo Sukoharjo, Jumat (8/5/15). Dalam acara tersebut Bupati juga
menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan keislaman dan
kepesantrenan di wilayah Kabupaten Sukoharjo selama dirinya menjabat.

 
Selain dihadiri
Bupati Sukoharjo, pembukaan Silatnas II ITMAM tersebut juga dihadiri
jajaran Muspida Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai, Kepala
Pekapontren Kemenag Sukoharjo H. Imam Waladi, M.Ag, Ketua PD
Muhammadiyah Sukoharjo Dr. H. Guntur Subiyantoro, M. Si, Wakil Ketua PW
Muhammadiyah Jateng Prof. Dr. H. Suparman Syukur, M.A, Ketua PP
Muhammadiyah Drs. H. Dahlan Rais, M.Hum, dan Pakar Kepesantrenan dari
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Dr. M. Abdul Fattah Santoso.
 
Ketua Umum
ITMAM H. Yunus Muhammadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Silatnas II
ITMAM ini diselenggarakan diantaranya dalam rangka memikirkan nasib
Pondok Pesantren Muhammadiyan se-Indonesia agar lebih baik. Pihaknya
juga mengajak kepada seluruh peserta Silatnas yang terdiri dari
perwakilan Pondok Pesantren Muhammadiyah dari seluruh Indonesia untuk
mengusung pembentukan Majelis Pesantren dalam Muktamar Muhammadiyah
ke-47 di Makassar nanti.
 
Rencananya,
Silatnas ini akan digelar sejak Jumat-Ahad (8-10 Mei 2015). Diantara
agenda silatnas adalah laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan
pemilihan pengurus baru ITMAM periode selanjutnya.
 
Kontributor : Ahmad Nasri