Kunjungan Din Syamsuddin di Vatikan, Islam adalah Religion of Nature

VATICAN – Sebagai wakil dari Islam, Din Syamsuddin, dalam ceramahnya pada konferensi yang bertajuk “Protect the Earth, Dignify Humanity, The Moral Dimensions of Climate Change and Sustainable Development”, (28/04/2015), menjelaskan bahwa Islam adalah religion of nature, yakni agama yang sangat memerhatikan alam dan lingkungan hidup. Terdapat sekitar 750 ayat dari 6.666 ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang alam dan lingkungan hidup dengan segala keterkaitannya. 
Selain menyampaikan beberapa contoh ayat tentang kejadian semesta, keragaman hayati, dan keseimbangan dalam penciptaan dan lingkungan hidup, Din mengajukan sejumlah prinsip moral dan etika Islam untuk pembangunan berkelanjutan serta pemuliaan lingkungan hidup. Prinsip-prinsip tersebut meliputi bahwa alam dan lingkungan hidup adalah ciptaan Tuhan dan berdimensi sakral; alam atau bumi adalah anugerah Tuhan kepada manusia tapi manusia tidak memilikinya,  melainkan hanya menghuni dan meminjamnya dari generasi anak-cucu; maka manusia harus memperlakukan alam secara berkeadilan dan bertanggung jawab untuk memuliakannya bagi generasi-generasi mendatang.
Prinsip-prinsip ini, menurut Din, bertumpu pada Trilogi Kehidupan yaitu Tauhid, Khilafah, dan Akhirat. Dari keyakinan tauhidi bahwa ada hubungan antara Tuhan-alam-manusia, dan kesadaran manusia sebagai wakil Tuhan di bumi, maka perlu dilakukan misi pemuliaan dan pembangunan lingkungan hidup, demi pertanggungjawaban di akhirat nanti.
Di akhir ceramahnya, Din mengajak semua pihak untuk membangun “Mega Koalisi Pemuliaan Lingkungan” yang melibatkan baik agamawan, pemangku kebijakan atau politisi, pengusaha, dan lain sebagainya. Usulan Din Syamsuddin mendapat apresiasi dan respons positif, serta ikut mewarnai Pernyataan Bersama di akhir konferensi. (sp/muh.or.id)