Ela Nofitasari Ketua Bidang Hubungan Luar negeri DPP IMM mengatakan “Selain mendapatkan beasiswa diChina Saudara Wildan kami beri tugas untuk mempersiapkan pendirian Cabang Istimewah IMM disana untuk memperluas ekspansi dakwah Ikatan mahasiswa Muhammadiyah. Hari ini kami memberikan surat mandat kepada wildan untuk menjadi Ketua PLT persiapan cabang Istimewah IMM di China. Dalam waktu dekat DPP IMM akan mengutus instruktur untuk mengkader mahasiswa China dan meresmikan cabang disana, seperti pada beberapa bulan yang lalu telah didirikan cabang istimewah IMM di Thailand. Dijelaskan oleh Ela kesempatan baik ini sebagai momentum bagi kader IMM untuk tidak hanya menyikapi kondisi internal dan permasalahan umat dalam cakupan nasional. Tapi ke depan, IMM harus segera menjelma menjadi bagian dari warga dunia. Sudah saatnya bagi IMM untuk bertindak global, berwawasan internasional, dan mengembangkan kiprah secara meluas.
Tahun ini dan tahun mendatang nampaknya menjadi tahun-tahun emas kegemilangan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Baru-baru ini kita telah banyak mengirim kader-kader kita untuk belajar dan berdiaspora ke beberapa Negara, bukan untuk sekedar jalan-jalan ke luar negeri, jauh daripada itu. Namun untuk menuntut ilmu. Ada yang study dengan beasiswa ada pula yang lolos mengkuti program-program pertukaran pemuda antar Negara dan tidak sedikit merupakan undangan langsung untuk mengikuti forum-forum seminar internasional. Secara besar-besaran DPP IMM mengirimkan kader-kader terbaiknya untuk menyebar ke berbagai belahan dunia guna menyumbangkan ide dan gagasannya pada forum-forum internasional. Diantaranya :
31 Agustus 2014, kita melepas kepergian salah satu kader terbaik, Immawan Rijal Ramdani yang merupakan Ketua Korps Instruktur dan Sekretaris Bidang Kader DPD IMM DIY, untuk pergi ke India mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Bertemu dengan perwakilan pemuda dari 10 Negara Asean yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga RI bekerjasama dengan Confederation of Indian Industry (CII). Selain Rijal. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM juga memberangkatkan salah satu kader terbaiknya menuju Seoul Korea dalam acara International Youth Conference, yakni Ajar Pradika A. Tur yang aktif di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Yogyakarta. Keikutsertaan IMM dalam konferensi bertajuk “New Understanding of History in East Asia: From History of Conflict to the History of Shared Understanding” merupakan bentuk tanggungjawab dan dukungan IMM sebagai organisasi kepemudaan untuk ikut serta merancang dan menyelenggarakan perdamaian dunia di wilayah Asia Timur. “Sebanyak 53 pemuda yang berasal dari berbagai negara di dunia berkumpul di Seoul sejak 17 Agustus hingga 21 Agustus 2014 untuk membahas dan mendukung niat perdamaian di Asia Timur”, tutur Ajar Pradika. Peserta konferensi ke Demilitarized Zone (DMZ) yang memisahan Korea Utara dan Korea Selatan merupakan bentuk kesungguhan Korean National Commission for UNESCO dalam mengusung rencana rekonsiliasi seajarah ini.
Tidak hanya India dan Korea. Tahun 2013 IMM diundang oleh Pemerintah kerajaan Bahrain untuk mempresentasikan tema seminar “PEACE AND SOCIAL JUSTICE” dan mendapatkan Nobel Perdamaian Dunia pada acara International Youth Conference, yang dihadiri oleh pemuda dari seluruh dunia di Negeri semenangjung arab tersebut. Pun ditahun yang sama mengikuti kegiatan Malasya-Indonesia youth Exchange Program. Tahun 2014 kita turut serta dalam ajang bergengsi “Model United Nations G-20 Summit” di Belanda, jerman dan paris, memaparkan materi seminar mengenai solusi mengatasi pengangguran pemuda. IMM harus mampu bersaing dikancah internasional untuk menduniakan ide dan gagasannya. Pada tanggal 13 Agustus 2014 enam diantara kader terbaik IMM juga diberangkatkan ke Penang Malasya untuk mengikuti kegiatan Final Youth Jam Mereka adalah : Qahfi Romula Siregar (Ketum DPD IMM Sumut), Immawan Muhammad Amiri (Kader IMM DKI), Agus Salim Lamusu (Kader IMM Gorontalo), Nofri Julimet ( Kader iMM Sumbar ), Shiva Nur Azizah ( Kader IMM Banten ), Rifka Nurullita ( Kader IMM DKI ). Immawan Fajar dan Wilson pada acara “Young enterpreneurs Assembly 2014” di Bangkok – Thailand. Baru-baru ini Immawati Ela Nofitasari ketua Bidang hubungan Luar Negeri DPP IMM, menyambet juara III dalam The 5th ASEAN Frontier Forum di Busan Korea – Selatan 23-29 November 2014. Ela sekaligus dinobatkan menjadi Duta Pariwisata (Turism Industry) Indonesia untuk ASEAN setelah mempresentasikan makalahnya dengan judul ASEAN as a Single tourism Destination.