Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD IMM DIY), untuk mengawali Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA),Sabtu-Ahad,2-3 /5/2015 menyelenggarakan Stadium General mengenai “ Ada Apa Dibalik Gerakan Radikalisme”, Sabtu, 2/5/ di SKB Bantul.
Acara ini menghadirkan pembicara Dr. Immawan Wahyudi, M.Hum. (Wakil Bupati Gunung Kidul), Kapolda DIY dan Ahmad Muttaqin, Ph.D (Intelektual Muda Muhammadiyah, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Harapan besar DPD IMM DIY melalui forum stadium general adalah menjadi wadah besar untuk menyamakan persepsi akan bahaya radikalisme yang semakin berkembang di tengah masyarakat.
Radikalisme keagamaan menjadi permasalahan ketika menjadi aktivitas yang berakhir kekerasan. Karena radikalisme telah mengalami pengaburan makna. Radikalisme yang mestinya berarti memahami secara mendalam dan luas telah bergeser menjadi brutal dan anarkis, ujar Muhammad Habibi Miftakhul Marwa. Hal ini harus dicegah karena dapat mengganggu stabilitas sosial-budaya, politik, hukum, maupun ekonomi.
Dengan sekuat tenaga IMM DIY berupaya melakukan pencegahan dan penanganan paham radikalisme melalui langkah persuasif, edukatif dan preventif. Gerakan sosial keagamaan dari IMM DIY yang diarahkan kepada generasi muda harus disesuaikan dengan tuntunan agama, berjiwa nasionalisme dan patriotisme serta berwawasan kebangsaan. Dengan demikian, sangat tepat sekali bagi IMM sebagai bagian dari kaum muda yang akan menjadi penerus bangsa turut bertanggungjawab dalam memberikan pemahaman menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik tanpa kekerasan.
Selain itu, dalam RAKORDA DPD IMM DIY juga dijadikan sebagai sarana koordinasi daerah dengan kader IMM se-DIY untuk merumuskan dan menyamakan gerakan bersama dalam sukses pembangunan daerah, persyarikatan dan ikatan. Yaitu, perluasan gerakan dakwah IMM dengan pembentukan pimpinan cabang (PC) di Gunung Kidul dan Bantul, kontribusi IMM dalam pembangunan DIY dan sosoalisasi dan sinergisitas progam kerja DPD IMM DIY dengan kader IMM antar cabang/kabupaten, ujar Habibi yang juga sebagai Sekretaris Umum DPD IMM DIY.(sangpencerah.id)
