Pesilat Tapak Suci Bantul Akan Berlaga di Belgium Open 2015

BANTUL – Bupati Bantul Sri Surya Widati (16/04/2015) berkenan menerima 2 pesilat Tapak Suci Bantul yang insya Allah akan berlaga di Kejuaraan Pencak Silat “Belgium Open 2015” yang akan digelar di Belgia mulai tanggal 9 Mei 2015. Pada kesempatan menerima pamitan kedua pesilat di Kantor Pemkab Bantul, Bupati Sri Surya Widati merasa bangga dengan kedua pesilat dan berpesan menjelang keberangkatan ke Belgia agar selalu menjaga kesehatan dan semangat berlatih serta berdoa untuk keselamatan dan keberhasilan kedua pesilat. Kedua pesilat Tapak Suci Bantul yang akan ambil bagian ada even Belgium Open 2015 adalah Detya Adi Darma dan Firdana Wahyu Putra. 
Pesilat Detya Adi Darma yang masih duduk di bangku kelas XII SMA 1 Sewon Bantul sebelumnya menjuarai Kejurnas Tapak Suci di Surakarta sekaligus meraih predikat Pesilat Terbaik Putra. Belgium Open 2015 merupakan even internasional pertama yang akan diikuti Detya Adi Darma. Sedangkan Firdana Wahyu Putra sebelum berlaga di Belgium Open 2015 telah mengikuti Kejuaraan di Malaysia serta menjuarai ASEAN University Games. Pada kesempatan menerima pamitan kedua pesilat, Bupati Bantul juga didampingi para pejabat Bappeda dan Kantor PORA Bantul.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul Saebani yang berkenan mengantarkan kedua pesilat berpamitan dengan Bupati Bantul menjelaskan bahwa pelaksanaan pelatnas akan dimulai 25 April 2015 di Surakarta, dan kontingen akan berangkat ke Belgia pada tanggal 6 Mei 2015. Selama mengikuti pelatnas dan Kejuaraan di Belgia kedua pesilat akan tergabung dengan kontingen yang dilatih oleh Pendekar Rony Syaifulloh. Pada kesempatan itu juga dilaporkan kepada Bupati Bantul mengenai rencana Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang akan membangun padepokan nasionalnya di Bantul dengan memanfaatkan tanah wakah dari seorang warga Muhammadiyah yang diamanatkan kepada PDM Bantul. Bupati menyambut baik rencana pembangunan padepokan Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Kabupaten Bantul dan berharap keberadaan padepokan nantinya dapat memberi manfaat optimal untuk pembinaan prestasi pencak silat.
Kontributor : Yuda Kurniawan