RSI Muhammadiyah Kendal Bangun Gedung Tujuh Lantai

KENDAL – Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal menambah fasilitas dengan membangun gedung tujuh lantai. Pembangunan juga dimksudkan guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dalam mengakses kebutuhan kesehatan.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kendal Herudy Soekamto, mewakili Bupati Kendal menyampaikan terima kasih kepada segenap Direktur dan jajaran Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal mensukseskan pembangunan di sektor kesehatan dengan membangun gedung Blok I tujuh lantai. Itu merupakan komitmen RSI Muhammadiyah Kendal untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berharap kedepan untuk terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas layanan baik dalam hal sumber daya manusia yang profesional, pelayanan pasien, alat kesehatan dan juga sarana fisik gedung sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Kendal dan sekitarnya dapat tertangani dengan baik,” tuturnya.
Herudy menambahkan, pembangunan sektor kesehatan di Kabupaten Kendal dititikberatkan pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan pelayanan, peningkatan kemampuan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan, peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan peserta dan juga optimalisasi sumberdaya kesehatan.
“Keempat langkah inilah yang harus dipedomani oleh para pelaku pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit dalam mengemban tugas dan misinya untuk membangun derajat kesehatan yang lebih baik,” imbuhnya.
Direktur RSI Kendal Edi Sumarwanto, mengatakan, saat ini RSI Kendal hanya mampu menampung 140 tempat tidur sehingga terpaksa menolak pasien. Karena itu, akan ditambah menjadi 184 tempat tidur hingga April 2015.
“Kami merasa keluhan pasien yang ditolak karena tidak ada tempat lagi. Kami merasa bertanggungjawab terhadap kondisi ini sehingga perlu meningkatkan pelayanan dan kapasitas tempat tidur termasuk membangun fasilitas tujug lantai ini,” katanya, kemarin.
Edi menjelaskan, total pembangunan menelan dana Rp 46 miliar dan rencananya lantai satu digunakan untuk IGD, lantaI dua untuk Poli pelayanan rawat jalan dan lantai tiga untuk pelayanan intensif seperti ICU dan PICU. Sedangkan untuk lantai 4-6 untuk pelayanan rawat inam dan lantai 7 untuk Auditorium. “Pembangunan ruang pelayanan tujuh lantai ini merupakan jawaban tantangan kami dalam melayani masyarakat agar bisa maksimal. Kami akan menciptakan lahan hijau diantara bangunan layanan. Selain itu akan membawa RSI menjadi rumah sakit Kelas B,” ujarnya. (sp/radarpekalongan)