Robot Buatan SD Muhammadiyah Juara Olimpiade Robotik di Singapura

Murid Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 4, Surabaya, menyabet juara dalam Olimpiade Robotika 2015 di Singapura pada 26-28 Maret 2015. Mereka membuat dua robot kategori Rescue Line Primary.

Robot pertama yang diberi nama Robofighter memiliki fungsi untuk memindahkan objek dengan sensor line (garis) hitam.
Endik Setyawan, guru penanggung jawab robotika di SD ini, mengatakan, robot ini bisa mengikuti garis hitam yang rumit untuk menuju objek sasaran. “Robot ini mencari objek, dan harus melalui rintangan yang cukup rumit sebelum mencapai sasaran objek,” ujar Endik ketika memamerkan robotika muridnya, Senin (30/3/2015).
Objek sasaran robot ini ialah bola yang berdiameter 5 cm. Sedangkan robot dari tim kedua ialah Roborush.
Dari segi objek sasaran kedua robot ini tidak ada yang berbeda, namun yang membedakan ialah cara untuk mengambil objek.Roborush mengambil objek dengan cara menjepitkan bola dan memasukkan serta membawanya. Lain halnya dengan Robofighter, yang hanya menjepitkan bola saja.Bola yang dibawa kedua robot ini lalu dibawa ke dalam titik hitam pada area tertentu.
Endik menambahkan, kedua robot ini juga bisa digunakan untuk membantu korban bencana alam dan kebakaran. Tentu saja jika skalanya besar.
Ketika diperlombakan di Singapura, kedua robot ini berhasil melintasi garis hitam tanpa kesalahan satu pun.Selain itu, halangan yang harus dihadapi robot ini ialah sebuah balok yang berukuran panjang 5 cm, lebar 5 cm dan tinggi 10 cm. (sp/GoRiau.com)