Polisi Diharap Tegas Tangkap Preman yang Melakukan Kekerasan di Masjid Assalam

luka jahitan Haji Pitoyo
Pihak Kepolisian sampai saat ini belum menutup Masjid Assalam sementara. Ketua umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin sudah memberikan laporan agar ditutup sementara. Dari Komnas HAM juga sudah melayangkan surat ke Kapolri untuk mengusut kasus ini, tapi sampai saat ini masih adem ayem. Padahal kekerasan dialami beberapa pengurus Muhammadiyah sebelum sholat Jum’at dimulai.
Seperti diketahui bersama Beberapa warga Muhammadiyah yang biasa
mengelola Jum’atan kaget karena semua jadwal khotib ternyata sudah diubah
oleh pihak yang tidak diketahui. 
Dapat diduga,
terjadilah penyerobotan pengelolaan ibadah Jumat antara warga
Muhammadiyah yang sah dengan kelompok ilegal yang dibeking preman.
Insiden pun pecah, beberapa warga Muhammadiyah terluka. 
Salah satunya
Takmir Masjid, Yahman Pitoyo, kakek berusia lanjut sekitar 70-an tahun menajdi korban terparah. Beliau ditarik dari mimbar Masjid ketika
akan memulai prosesi Sholat Jum’at, dan akibatnya beliau terluka 4
jahitan di tangan. Para pelaku tidak memiliki sopan santun bahkan nurani
karena melakukan kekerasan terhadap orang tua yang umurnya sudah lanjut
apalagi dilakukan di dalam masjid.