PD Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta Akan Luncurkan Gerakan Jaga Kota Pusaka

YOGYAKARTA – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Yogyakarta akan menggulirkan gerakan kebudayaan Berjemaah Jaga Kota Pusaka. Gerakan tersebut sebagai bentuk inisiatif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait seluk beluk kota pusaka.
Menurut Ketua PDPM Kota Yogyakarta Ghifari Yuristiadhi, sejak 2012 lalu Yogyakarta sudah dinobatkan sebagai kota pusaka. Namun banyak masyarakat yang belum memahami dengan baik julukan tersebut. “Pemuda Muhammadiyah ingin ambil bagian melalui dakwah kultural,” ungkapnya, Senin (16/3/2015).
Gerakan tersebut rencananya akan dilaunching Kamis (26/3/2015) pekan depan mendatang bersamaan dengan pelantikan jajaran pengurus PDPM Kota Yogyakarta Periode 2014-2018. Penajaman strategi gerakan budaya melibatkan Wakil Ketua DPRD DIY Arif Noor Hartanto serta perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Yogyakarta dan Bappeda DIY.
Ghifari menambahkan, gerakan akan diawali dengan ajakan masyarakat untuk mengenali Yogyakarta. Terutama melalui ragam warisan budaya yang masih lestari. “Jika masyarakat sudah mengenali Yogya dengan baik, maka akan tumbuh rasa cinta dan peduli terhadap kota. Ini tujuan gerakan berjemaah jaga kota pusaka,” paparnya.
Sementara Arif Noor Hartanto menyoroti banyaknya aktivitas masyarakat Yogyakarta yang tidak lagi in line dengan nilai-nilai kebudayaan Jawa. Hal ini yang membuat implementasi Keistimewaan Yogyakarta tidak mudah. Arif juga menantang PDPM Yogya untuk mengisi Keistimewaan melalui kebudayaan yang selaras dengan ajaran agama.(sp/krjogja)