Jajaran PP Pemuda Muhammadiyah Berkunjung ke Menpora

JAKARTA – Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, bersama sejumlah jajarannya bersilaturrahim ke Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, di gedung Kemenpora, Jakarta,(Rabu, 11/3/2015).

Dalam pertemuan santai sekitar 30 menit tersebut, Dahnil memperkenalkan pengurus  serta program kerja Pemuda Muhammadiyah untuk periode lima tahun ke depan.

“Pengurus sekarang lebih muda dibanding periode lalu. Jadi ada peremajaan, mendekati aturan dalam UU 40 tahun 2009,” ujar Dahnil merujuk UU Pemuda yang mengatur bahwa usia pemuda 16-30 tahun.

Tokoh pemuda berusia 33 tahun ini menjelaskan, Pemuda Muhammadiyah akan fokus pada gerakan ekonomi, sosial, dan dakwah. 

“Gerakan sosial akan dihidupkan. Ini ciri gerakan KH Ahmad Dahlan, memberikan solusi terhadap masalah sosial. Offer Meal Movement (Gerakan Berbagi Makanan) nanti akan disemarakkan,” imbuh dosen Untirta Serang, Banten ini.

Pemuda Muhammadiyah juga akan aktif dalam gerakan moral pemberantasan korupsi. “Salah satu isu yang didoorng, gerakan ‘Jamaah Lawan Korupsi’. Kami bangun Madrasah Anti Korupsi di beberapa daerah. Maret ini di Tangerang,” sambungnya.

Agar semua program tersebut terlaksana dengan baik, Dahnil meminta support dari Menpora.

Menpora sendiri menyambut baik gerakan sosial, dakwah dan berjamaah melawan korupsi yang menjadi fokus Pemuda Muhammadiyah saat ini. “Saya kira itu sejalan dengan harapan saya,” timpal Menpora, yang juga kader muda Nahdlatul Ulama ini.

Apalagi, dia menambahkan, NU dan Muhammadiyah punya sejarah panjang bagi NKRI. Karena itu jangan sampai diberi ruang kepada kelompok tertentu yang ingin mencabut peran kesejarahan kedua ormas tersebut. “Kita harus bersatu padu. Kalau ada perbedan, itu wajar,” tandasnya.
Di akhir pertemuan, Dahnil memberikan kenang-kenangan berupa kaus berwarna merah bertuliskan “Berjamaah Lawan Korupsi” kepada Menpora. (sp/rmol)