Setelah melakukan penelusuran dari berbagai narasumber, ternyata ada tiga orang aktor utama yang berperan dalam mengendalikan pengambil alihan secara paksa Masjid Assalam Muhammadiyah Cengkareng, Inisial mereka yaitu:
pertama si P yang ikut bertandatangan sewaktu penyerahan Masjid Assalam dari yayasan ke Muhammadiyah,
kedua si Z yang menjadi penyandang dana gerakan penguasaan masjid dengan menyewa preman,
ketiga si M, sudah tua sekitar usia 80 tahun, mantan anggota DPRD DKI.
Ada beberapa orang preman yang dibayar oleh si Z untuk melakukan kekerasan di dalam masjid. Sebelum jumat, mereka lakukan sweeping terhadap jamaah yang akan shalat jumat sampai ke tempat wudhu`.
Saat ini anggota KOKAM dan Tapak Suci sudah siap mengamankan masjid Assalam jika jalur hukum tidak tegas meindak para begal masjid tersebut. (adm/sangpencerah)
baca juga :
Preman Bayaran Tidak Ikut Sholat Jum’at Demi Jaga-jaga di Depan Masjid Assalam
Din Syamsuddin Minta Mauludan Ilegal Dihentikan di Masjid Assalam Muhammadiyah
Kronologis Penyerobotan Masjid Assalam Muhammadiyah
Tak Hanya Serobot Masjid, Jamaah Sholat Jum’at Dipukul
Masjid As Salam Sesuai Sertifikat atas nama PC Muhammadiyah Cengkareng
Dilarang Maulidan di Dalam Masjid, Massa Tetap Gelar di Halaman Masjid Assalam
KOKAM DIY Siap Berangkat ke Jakarta untuk Amankan Masjid Muhammadiyah