As-salam milik Muhammadiyah di Jalan Utama V Cengkareng, Jakarta Barat,
disabotase pihak lain. Ini ditengarai karena konflik pengelolaan tempat
ibadah yang sejatinya secara hukum milik Muhammadiyah.
“Masjid
ini resmi milik Muhammadiyah sudah sejak 30 tahun dan tahun 2008 saat
diwakafkan kepada Muhammadiyah tak ada masalah dan aman-aman saja,
usaha yg dilakukan untuk bisa merebut masjid tersebut, sewaktu Idul Adha
kemarin, masjid tersebut seperti biasa melaksanakan Sholat Ied pada
hari itu (Sabtu 4 Oktober 2014) sesuai
ketetapan PP Muhammadiyah.
Tapi untuk pertama kalinya atas desakan
kelompok itu (melalui oknum RW setempat) di masjid tersebut juga dilaksanakan Sholat Ied keesokan harinya (Minggu 5 Oktober 2014) sesuai keputusan
pemerintah, dan info terbaru sekarang saat Sholat jumat ada 2 kotak
amal yg beredar, satu untuk kas masjid dan satu untuk kepengurusan
kelompok mereka”
Info yang kami himpun Masjid ini selama dikelola PCM Cengkareng cukup bagus termasuk pemasukan kotak amalnya besar, hal tersebut patut diduga kuat menjadi pemicu penyerobotan Masjid oleh kelompok tertentu. (sangpencerah.id)
baca juga :
Preman Bayaran Tidak Ikut Sholat Jum’at Demi Jaga-jaga di Depan Masjid Assalam
Din Syamsuddin Minta Mauludan Ilegal Dihentikan di Masjid Assalam Muhammadiyah
Kronologis Penyerobotan Masjid Assalam Muhammadiyah
Tak Hanya Serobot Masjid, Jamaah Sholat Jum’at Dipukul
Masjid As Salam Sesuai Sertifikat atas nama PC Muhammadiyah Cengkareng
Dilarang Maulidan di Dalam Masjid, Massa Tetap Gelar di Halaman Masjid Assalam
KOKAM DIY Siap Berangkat ke Jakarta untuk Amankan Masjid Muhammadiyah