16 WNI Yang Hilang Ditemukan, Spekulasi Mereka Gabung ISIS Terbantahkan


Ankara – Sebanyak 16 Warga Negara Indonesia yang hilang dua pekan lalu di Bandara Attaturk, Turki, akhirnya ditemukan. Mereka ditemukan oleh pihak berwenang Turki saat mencoba memasuki wilayah Suriah.


Juru Bicara Menteri Luar Negeri Turki Tanji Bilgic mengatakan “16 orang ini, sekarang tengah ditahan dan kami memiliki informasi jika Duta Besar Indonesia di Ankara sedang berhubungan dengan grup tersebut,” katanya seperti dilansir Straitstimes.com, Rabu (11/3/2015).


Dari 16 WNI yang dinyatakan hilang itu, 6 di antaranya berasal dari Kota Solo. Mereka adalah Fauzi Umar Salim, Hafid Umar, Soraiyah Cholid, Hamzah Hafid, Utsman Hafid dan seorang balita Atiqah Hafid. Sedangkan 10 lainnya berasal dari Surabaya.


Seperti diketahui, Kementerian Luar Negeri masih mencari 16 WNI yang hilang di Turki. Mereka pergi dari Indonesia mengikuti paket tur wisata ke Turki, namun saat sampai di Bandara Attaturk Istanbul, ke-16 orang itu memisahkan diri dengan alasan menjenguk keluarga. 


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menanggapi kabar 16 warga negara Indonesia (WNI), yang saat ini ditahan otoritas Turki.


“Kita sudah lihat juga kabar terkait hal ini. Mengenai 16 WNI, KBRI sedang melakukan koordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk mengkonfirmasi identitas wni yang mereka tahan,” ujar Arrmanatha, saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (12/3/2015).


Saat ditanya sejak kapan 16 WNI itu ditahan, Arrmanatha menjelaskan, “Ini bagian dari proses klarifikasi yang akan ditanyakan”.
Jika Telah bisa dipastikan 16 WNI tersebut ditemukan maka ini mematahkan spekulasi yang selama ini dibangun oleh beberapa petinggi pemerintahan, pengamat terorisme dan media – media mainstream yang dengan gegap gempita sebeblumnya membangun opini bahwa ke 16 WNI yang hilang di Turki telah bergabung dengan ISIS. (sp.com)