YOGYA – Spirit mensukseskan Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Muktamar ‘Aisyiyah 1 Abad 3-7 Agustus 2015 mendatang di Makasar Sulawesi Selatan, juga digalakkan warga Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Warga Muhammadiyah DIY mewujudkan semangat tersebut sebagai Syi’ar Muktamar. Beberapa kegiatan telah dilaksanakan, salah satunya peluncuran logo dan lagu muktamar 18 November 2014 lalu bersamaan dengan Milad 105 Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Agar seluruh warga turut merasakan suasana sosong Muktamar ke-47 Muhammadiyah, sejumlah acara lain masih akan dilaksanakan di masing-masing wilayah se DIY. Diantaranya, bazar ekonomi pada 3-5 April 2015, jalan sehat dan sepeda gembira serentak massal di 5 titik masing-masing kabupaten/kota pada 17 Mei 2015, tabligh akbar, aneka macam lomba, khitanan, pemeriksaan kesehatan dan yang lain.
“Hampir seluruh kegiatan berlangsung di masing-masing daerah se DIY. Diupayakan acaranya bersamaan. Kemudian kami juga akan melakukan branding kendaraan milik Muhammadiyah. Kendaraan tersebut akan ditempeli stiker logo muktamar mulai Maret. Sementara untuk bazar ekonomi, rencananya di Jalan Margo Utomo Yogyakarta,” terang A Latief Baedhowi, bagian Syi’ar Panitia Sukses Muktamar Muhammadiyah 2015 saat berada di Kantor Redaksi KR, Senin (23/2). Latief hadir bersama panitia lain, Cahyono SAG (ketua), Eka Budi Santosa (bagian akomodasi), Anas M (wakil sekretaris) dan Kamal Firdaus (bagian penggembira). Mereka diterima oleh Wakil Pemimpin Redaksi KR, Drs Ahmad Lutfie MA.
Ditambahkan Cahyono, kecuali kegiatan tersebut, panitia muktamar dari DIY juga akan mengirimkan penggembira muktamar ke Makassar. Pemberangkatan penggembira dilayani dengan pesawat terbang dengan harga Rp 4.500.000 dan kapal laut dengan harga Rp 2.500.000. Pendaftaran bagi penggembira sudah dimulai hari ini dan akan ditutup pada akhir April 2015.
“Pendaftaran dilayani di kantor PWM Jalan Gedongkuning 103 Yogyakarta dan di setiap kantor PDM seluruh DIY. Kami akan berupaya seluruh penggembira gembira saat berangkat, di lokasi muktamar dan ketika pulang,” kata Cahyono.
Sambung Kamal Firdaus, jumlah penggembira dari DIY ditargetkan lebih dari 5.000 orang. Untuk itu, bagi yang berminat diharapkan segera mendaftarkan diri. Untuk sementara ini telah terdaftar sekitar 500 orang. (sp/krjogja)
Agar seluruh warga turut merasakan suasana sosong Muktamar ke-47 Muhammadiyah, sejumlah acara lain masih akan dilaksanakan di masing-masing wilayah se DIY. Diantaranya, bazar ekonomi pada 3-5 April 2015, jalan sehat dan sepeda gembira serentak massal di 5 titik masing-masing kabupaten/kota pada 17 Mei 2015, tabligh akbar, aneka macam lomba, khitanan, pemeriksaan kesehatan dan yang lain.
“Hampir seluruh kegiatan berlangsung di masing-masing daerah se DIY. Diupayakan acaranya bersamaan. Kemudian kami juga akan melakukan branding kendaraan milik Muhammadiyah. Kendaraan tersebut akan ditempeli stiker logo muktamar mulai Maret. Sementara untuk bazar ekonomi, rencananya di Jalan Margo Utomo Yogyakarta,” terang A Latief Baedhowi, bagian Syi’ar Panitia Sukses Muktamar Muhammadiyah 2015 saat berada di Kantor Redaksi KR, Senin (23/2). Latief hadir bersama panitia lain, Cahyono SAG (ketua), Eka Budi Santosa (bagian akomodasi), Anas M (wakil sekretaris) dan Kamal Firdaus (bagian penggembira). Mereka diterima oleh Wakil Pemimpin Redaksi KR, Drs Ahmad Lutfie MA.
Ditambahkan Cahyono, kecuali kegiatan tersebut, panitia muktamar dari DIY juga akan mengirimkan penggembira muktamar ke Makassar. Pemberangkatan penggembira dilayani dengan pesawat terbang dengan harga Rp 4.500.000 dan kapal laut dengan harga Rp 2.500.000. Pendaftaran bagi penggembira sudah dimulai hari ini dan akan ditutup pada akhir April 2015.
“Pendaftaran dilayani di kantor PWM Jalan Gedongkuning 103 Yogyakarta dan di setiap kantor PDM seluruh DIY. Kami akan berupaya seluruh penggembira gembira saat berangkat, di lokasi muktamar dan ketika pulang,” kata Cahyono.
Sambung Kamal Firdaus, jumlah penggembira dari DIY ditargetkan lebih dari 5.000 orang. Untuk itu, bagi yang berminat diharapkan segera mendaftarkan diri. Untuk sementara ini telah terdaftar sekitar 500 orang. (sp/krjogja)
