IMM Gelar Rakornas Bahas Peran dalam MEA 2015

BANJARMASIN – Ribuan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Kalimantan Selatan dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM se-Indonesia mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IMM yang dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menegaskan, meski ia adalah puteri Nahdatul Ulama (NU) namun ia juga merupakan bagian dari Muhammadiyah. Ia juga mengucapkan rasa bangga berada di tengah kaum intelektual
“Meskipun saya terlahir sebagai puteri NU namun kehadiran saya di Rakornas IMM ini menegaskan bahwa saya juga milik putra-puteri Muhammadiyah. Saya bangga berada disini ditengah-tangah intelektual muda Muhammadiyah yang telah banyak memberikan kontribuinya dalam membangun bangsa,” kata Khofifah, Jumat (20/2/2015).
Disampaikan Menteri Khofifah bahwa banyak tantangan bangsa Indonesia ke depan yang harus dilalui, khususnya dalam menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN.
“Keluar-masuk komoditas barang, jasa, dan modal di kawasan itu menjadi sah dan pemerintah tidak bisa lagi melakukan tata niaga untuk melindungi komoditas dalam negeri. Sepuluh negara ASEAN akan menjadi pasar raksasa dengan 565 juta penduduk dan hampir separuhnya merupakan penduduk Indonesia,” lanjutnya.
ASEAN baru, lanjutnya, harus mampu menciptakan kualitas hidup dan menciptakan peta kehidupan regional yang lebih baik, berkualitas, dan bermartabat. (sp/tribbun)