Empat Ortom Adakan Perkaderan Bersama di Pondok Shabran

dr.Guntur Subiyantoro, M.Si (Ketua PDM Sukoharjo)
Sukoharjo – Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam menjaring kader melalui
Organisasi Otonomnya (Ortom), mengadakan perkaderan bersama yang tergabung
dalam Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Sukoharjo, keputusan tersebut
merupakan hasil atas Musyawarah Besar yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul
Aisyiah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Hizbul
Wathan, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dengan total peserta 100 orang yang
terdiri dari 20 Orang dari Pemuda Muhammadiyah, 20 Orang dari Nasyiatul
Aisyiah, 40 Orang dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan 20 Orang dari Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah, dengan mengambil tema “Mencetak Kader Pelopor,
Pelangsung, Penyempurna dan Penyelamat Muhammadiyah”, yang berlangsung mulai
tanggal 20-22 Februari 2015 di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Perkaderan serempak ini dilaksanakan
atas dukungan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo dan juga dari Majelis
Pendidikan Kader PDM Sukoharjo. “Kegiatan ini sangat diperlukan karena melihat
sekarang ini banyak kader –kader Muhammadiyah yang lepas dari Persyarikatan,
dan melupakan pesan pendiri yaitu agar menghidup – hidupi Muhammadiyah jangan
mencari hidup dimuhammadiyah” Kata Ervan Hadi Selaku Kordinator Angkatan Muda
Muhammadiyah Kabupaten Sukoharjo.
Seiring diadakannya perkaderan
tingkat dasar ini diharapkan bisa membentuk dan menghasilkan kader – kader
militan untuk meneruskan pergerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar,dan bisa
menjadi generasi penerus persyarikatan Muhammadiyah, kegiatan  kegiatan seperti
ini juga diharapkan bisa menular keberbagai daerah bukan hanya di Sukoharjo
saja.
Seperti yang dikatakan oleh Furqan
Mawardi selaku Ketua Penyelenggaran dalam acara tersebut,beliau menegaskan
bahwa “”Syababul yaum roisu ghadin” (Pemuda hari ini adalah pemipin
besok hari) Itulah salah satu pesan Rasulullah Saw terhadap pemuda. Tidak diragukan lagi, kiprah para pemuda  merupakan tonggak perubahan yang
sangat  berpengaruh di
masa mendatang. Posisi mereka yang begitu urgen sebagai Agent of Change  adalah sebuah
keharusan untuk diwujudkan. 
Dalam
acara tersebut dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah juga diisi oleh Zaenudin
Ahpandi, yang merupakan ketua terpilih PWPM Jateng periode 2015-2019, dan dari
Nasyiatul Aisyiah juga diisi oleh seorang psikolog terkenal yaitu Lisda
Farkhani yang merupakan pengurus Nasyiatul Aisyiah Jawa Tengah. Ustadz Syamsul Hidayat,MA juga memberikan materi ideologi Muhammadiyah.

Perkaderan bersama ini juga diselingi dengan talkshow
bersama dengan tema :“Mencetak
Kader  Pelopor Pelangsung, Penyempurna,
dan Penyelamat Muhammadiyah” oleh Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Sukoharjo
yaitu Wiwaha Aji Santosa yang merupakan Ketua PDPM Sukoharjo periode 2006-2009,
Lisda Farkhani yang sekarang menjabat Ketua Umum PWNA Jateng, Minten Ayu L yang
sekarang menjadi pengurus di PPIPM, dan Bonni Eko Bani alumni IMM Misbch IAIN
Surakarta. Dalam acara tersebut dibuka langsung oleh keta umum Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kabupaten Sukoharjo dr. H. Guntur Subiyantoro, M.Si yang sekaligus
memberikan tausiyah pada pembukaan tersebut. (mnw/sangpencerah.id)