Syafi’i Ma’arif Ketua Tim Independen Atasi Konflik KPK dan Polri


Jakarta – Tim ‘Independen Negarawan’ yang awalnya berjumlah tujuh orang ketika dipanggil Presiden Jokowi pada Minggu (25/1) rupanya ditambah menjadi sembilan orang. Satu dari dua orang tambahan mewakili unsur Polri.

Mereka yang baru bergabung adalah: sosiolog UI Imam Prasodjo dan mantan Kapolri Jenderal (purn) Sutanto. Imam sudah mengikuti rapat siang ini, namun Sutanto belum.

“Itu Jenderal (Purn) Sutanto, mantan Kapolri. Tapi beliau belum hadir,” kata Jimly, wakil ketua tim tersebut, di sela-sela rapat di Setneg, Jl Veteran, Jakpus, Selasa (27/1/2015).

Dengan demikian, maka ada unsur dua orang mantan pimpinan KPK dan dua orang mantan pimpinan Polri. Sisanya, para tokoh independen dari berbagai unsur.

“Dua dari KPK, dua dari polri. Ada yang mewakili KPK dan Polri. Tapi mereka kan bukan dari KPK dan Polri lagi, Mereka juga tidak bisa dianggap KPK-Polri. Negarawan yang independen,” tutur Jimly.

Berikut daftar lengkap anggota tim independen:

1. Syafi’i Ma’arif (ketua)
2. Jimly Asshiddiqqie (wakil)
3. Hikmahanto Juwana (sekretaris)
4. Erry Riyana Hardjapamekas
5. Tumpak Hatorangan Panggabean
6. Komjen (purn) Oegroseno
7. Jenderal (purn) Sutanto
8. Bambang Widodo Umar
9. Imam Prasodjo