Inilah Film Karya SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo

SIDOARJO – Pentas yang digeber di Aula SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), Sabtu (17/1/2015) ini jelas bukan ajang penggalian bakat dari stasiun televisi swasta. Inilah unjuk kemampuan dari dan untuk siswa SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo.
Meski memakai nama ‘Musasi’, acara ini sama sekali tak ada kaitannya dengan ksatria Jepang. Musasi yang ini adalah penamaan untuk SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo.
Pagi hari itu, ratusan murid dari kelas 7 hingga 9 sibuk bersama kelompok masing-masing. Mereka ditantang untuk menampilkan hasil kreativitas yang disepakati bersama. Aktivitas itu bisa dalam bentuk pentas musik, tari, dan drama.
Ada pula yang menjajal kemampuan mereka mengolah apliasi di peranti komputer sehingga menjadi sebuah film pendek. Hasilnya? “Wah, keren! Seperti lihat game online. Bedanya ini diperankan aseli manusia bukan animasi,” cetus Anandini, alumnus SMP Musasi yang turut hadir menyaksikan pentas tersebut.
Film berdurasi 15 menit dan diberi judul Are You Not for Playing a Game itu ternyata sudah disiapkan sejak bulan November 2014. Proses pembuatan film menggunakan handycam itu melibatkan sembilan orang siswa.
“Awalnya mau saya bikin film action. Cuma karena khawatir terlihat terlalu keras kan tidak bagus buat kita semua, maka lalu kami ubah konsepnya jadi game,” papar Vabyansyah, penggagas filmografi ini.
Ide itu lalu digarap Ahmad Amar Arfano dan M Raihan Syahputra jadi sebuah skenario. “Iseng saja garapnya karena di sekolah kan gak ada pelajaran bikin film seperti ini,” ucap Eka Pramana yang di film itu berperan sebagai bigboss. 
Selain filmografi, ada pula drama tradisional yang mengangkat cerita Bawang Merah Bawang Putih. Seluruh penonton terpaku pada adegan demi adegan yang disajikan lewat dialog berbahasa Inggris itu.
“UUuuuu……..jadian beneran nih ya!!” seru para siswa ketika pemeran pangeran bertumpu di lututnya saat melamar Bawang Putih di penghujung pertunjukan drama tersebut. (sp/tribbunnews)