Pollycarpus Bebas, Suciwati: Mengapa Jokowi Diam ke Hendropriyono?

Suciwati mengharap keadilan
Suciwati, Istri Almarhum Munir: Saya tidak Kaget Pollycarpus Dibebaskan
 
Komentar Anda terhadap pembebasan bersyarat Pollycarpus?
Saya sih nggak
terkejut ya. Selama sistem hukumnya masih busuk, siapa pun pemimpin
yang menggantikannya tidak akan memberikan keadilan, tidak akan ada
yang namanya penegakan hukum dan HAM di Indonesia. Mau siapa pun yang
memimpin, kalau sistem hukum dan penegakan hukum tidak segera
diperbaiki, tetap orang parpol yang memimpin, bukan orang profesional
dan berani, ya susah. Berani dan punya hati pastinya.
Kalau
masih orang partai yang memimpin dan masih ada kepentingan kekuasaan,
impunitas akan tetap merajalela di Indonesia. Jangan berharap namanya
keadilan akan datang. Kayak lagunya Iwan Fals jadinya.

Permintaan terhadap Presiden Joko Widodo?
Sistemnya
busuk. Dan, kalau Jokowi-JK memang benar-benar tidak hanya menjadikan
penegakan HAM sebagai komoditas politik untuk meraih kekuasannya, tes
yang bisa diambil Jokowi-JK ya segera memperbaiki, merevisi lagi
pembebasan bersyarat itu. Tanya menteri hukum dan HAM-nya kenapa bisa
memberikan kebebasan bersyarat pada Pollycarpus, sementara dia dihukum
selama 14 tahun.
Dia bukan penjahat pidana biasa ya, tapi ini
penjahat kemanusiaan. Dia dipakai oleh lembaga yang terorganisasi, yaitu
Badan Intelijen Negara. Dan, itu sudah dikukuhkan oleh pengakuan
Hendropriyono (mantan kepala BIN), diwawancara oleh Allan Nairn
(jurnalis investigasi asal Amerika Serikat), bagaimana dia bertanggung
jawab atas kematian Munir. Artinya, dia sudah jelas, kok tiba-tiba
dimentahkan semua, gitu loh.
Jadi, kita bisa berharap apa kalau seperti ini. Saya sih nggak kaget. Apalagi Jokowi, ada pengakuan, tapi diam saja. Kenapa tidak memerintahkan kapolri untuk segera menindaklanjuti statement-nya Hendropriyono, Komnas HAM, misalnya? Ini kan nggak ada, semuanya diam. Ini yang salah siapa sih. Nggak jelas. Pemimpinnya begitu, gimana dong.
Tapi, ya udah lah. Kalau saya sih kalau emang Jokowi benar-benar
serius untuk menegakkan hukum ya itu saja. Tunjukkan. Kasus Munir ini
disorot dunia internasional dan nasional. Sampai kapan pun akan
dipertanyakan. Jadi, kalau memang benar-benar mau serius ya segera
mengambil tindakan.

Bagaimana selanjutnya?
Saya
akan tetap mencoba meskipun saya tahu bahwa negara ini dengan sistem
yang buruk tadi. Tapi, saya tidak akan patah semangat karena saya telalu
mencintai Indonesia. Harus memang berubah. Harus didorong benar-benar.
Makanya saya tetap bersuara, nggak diam. Kalau saya diam bagaimana
kasus ini. Sudah tenggelam beberapa puluh tahun yang lalu kali ya.

Akan mengambil langkah hukum lanjutan?
Sedang dipelajari.

sumber: republika