Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Purworejo 2015-2019 Dilantik

Nasyiah, Puteri Muhammadiyah

Hari Ahad tanggal 21 Desember  2014/28 Shafar 1436 H Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Purworejo masa khidmat 2015-2019 dilantik. Pelantikan dilaksanakan  di Aula SMP Muhammadiyah Purworejo. Dengan dipimpin oleh Ketua bidang Organisasi PWNA Jawa Tengah Emi Widayanti, S.Pd prosesi pelantikan berlangsung dengan khidmat. Nur Ngazizah S.Si, M.Pd terpilih sebagai ketua umum Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Purworejo masa khidmat 2015-2019 pada Musyawarah Daerah yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2014/21 Shafar 1436 H di Aula PAY Muhammadiyah Plaosan Purworejo. Yang pada periode sebelumnya dijabat Murni Rahayu,S.Ag. Kegiatan Musyda pada periode ini diikuti oleh perwakilan dari 16 cabang yang ada di daerah Purworejo, dihadiri oleh ortom Muhammadiyah, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dan organisasi kepemudaan serta kedinasan yang ada di daerah Purworejo. 

Dengan mengambil tema “Penguatan Peran Kader Nasyiatul Aisyiyah dalam Aksi Advokasi Menuju Terwujudnya Kualitas Hidup Perempuan dan Anak” , hal ini bertujuan bahwa Nasyiah Purworejo akan semakin fokus dalam menangani dan memperhatikan permasalahan dan kebutuhan perempuan Purworejo pada khususnya. Kegiatan pelantikan juga dilanjutkan dengan seminar kesehatan dan kecantikan yang mendatangkan pembicara dari RSIA Aisyiyah Purworejo yakni dr. Dewi Apri Purpitasari dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo Sri Wardani A.Md.Keb, sedangkan dari Yogyakarta yakni Martini selaku praktisi kecantikan yang cukup  berpengalaman. “ Kegiatan pelantikan Nasyiatul Aisyiyah ini merupakan bagian dari serangkaian peristiwa musyawarah daerah, kegiatan ini bertujuan untuk melanjutkan jenjang perkaderan bagi Nasyiah Purworejo kedepan” papar Menik Widiyati, M.Pd  selaku ketua panitia.

Dalam pidato iftitahnya Nur Ngazizah S.Si, M.Pd menyampaikan bahwa Nasyiatul ‘Aisyiyah adalah putri Muhammadiyah yang fokus geraknya pada anak dan perempuan. Kader-kader Nasyiah Purworejo akan semakin progresif dalam melakukan aksi advokasi demi peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak. Seperti yang tercantum dalam hasil Tanfidz Muktamar XII NA di Lampung bahwa Nasyiah akan memasifkan gerakan RAMAH (reflektif, aktif, massif, advokatif, dan harmonis ) bagi anak dan perempuan. Sebagai seorang kader, Nasyiah memiliki empati dan kesadaran serta kritis terhadap struktur dan sistem sosial yang memungkinkan melemahkan posisi sosial kaum perempuan dan anak. Selain itu, kita juga harus aktif bergerak menjalin kerjasama dengan organisasi keperempuanan yang lain, melaksanakan cita-cita dan aksi nyata yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Upaya membela dan memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak dengan keselarasan dan keseimbangan baik secara internal (dalam diri Nasyiatul Aisyiyah) dan secara eksternal dengan gerakan bersama komponen lain demi mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak.   
Dosen Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo ini juga menambahkan beberapa hal yang akan menjadi poin utama gerak Nasyiah di Purworejo yakni program penguatan kader serta pengembangan cabang dan ranting demi mewujudkan kemandirian organisasi.  Dalam perjalanannya, sebuah organisasi memerlukan partner, begitu pula Nasyiatul Aisyiyah akan menjalin kerjasama dengan ortom Muhammadiyah, AUM dan dinas-dinas serta organisasi kepemudaan dan keperempuanan yang ada di Purworejo. 
Dalam menjalankan roda organisasi, Nur Ngazizah,S.Si.M.Pd selaku ketua umum dibantu oleh pengurus yang telah ditetapkan dalam rapat formatur  diantaranya Diar Astuti Fistyorini, S.Pd sebagai sekretaris umum, Puspa Dewi, M.Pd (bendahara umum), Krismiyati, S.Pd (Kabid Organisasi), Ambaryani,S.Pd. (Kabid Keislaman), Menik Widiyati, M.Pd (Kabid Kaderisasi), Yulia Kurniawati, S.Sos, M.M (Kabid Kemasyarakatan) dan Nurhidayati, S.Pd.I, M.Pd (Kabid Pendidikan). Sebagian besar para pengurus memiliki latar belakang organisasi, banyak diantaranya pernah berada di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM),  Nasyiatul Aisyiyah di tingkat cabang maupun ranting serta ortom Muhammadiyah dan organisasi kepemudaan yang lain. Dengan adanya transformasi kader tersebut diharapkan Nasyiatul Aisyiyah di Purworejo semakin progresif dan mampu ikut serta aktif dalam advokasi perempuan dan anak. (diar fistyorini/sp)