Di UMY, UMM mengirim tiga yakni Tim Eskalator 1 sampai 3. Menariknya, Eskalator 1 dan Eskalator 3 masuk final bersama 17 tim lain dari kampus-kampus besar di Indonesia. Eskalator 3 berhasil menjadi pemenang dan mengantarkan anggota tim Arina Widya, Syehan Alhamid, Muhammad Faridh, dan Richard Prayoga menjadi juara. Mereka bersatu padu merancang program PR dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR) Competition Programs bulan lalu. Tim ini berhasil mengalahkan tim lain dari Universitas Indonesia, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Atmajaya (UAJY), dan lainnya.
Muhammad Faridh menambahkan timnya harus bekerja keras dalam pembuatan proposal karena PTFI merupakan perusahaan tambang besar sehingga diperlukan analisis mendalam dalam setiap program CSR yang diajukan. “Selain kreatif, program yang diajukan harus menjawab permasalahan dan berkesesuaian dengan tema, dan yang paling penting harus ada pengembangan dan keberlanjutan (sustainability and development) bagi masyarakatnya”.
Dalam presentasi program di depan para juri, tim UMM menampilkan cara unik yang memukau. Mereka memadukan perpaduan seragam PR Officer PTFI dengan topi adat suku Papua. “Ini cara unik kami agar lebih percaya diri,” ungkap Richard Prayoga, salah satu anggota tim.
UMM menyabet juara pertama mengalahkan UI pada urutan kedua dan UAJY pada urutan ketiga. “Alhamdulillah. Kami akan terus membina dan mendukung kreativitas mahasiswa Komunikasi, terutama dalam keikut sertaan kompetisi seperti ini,” kata Kaprodi Komunikasi UMM, Sugeng Winarno, MA, Sabtu (13/12)