Malang – Ahad pagi 8 Rabi’ul awal 1436 H diselenggarakan kajian rutin Ahad Pagi oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukun, yang kali ini disampaikan oleh Ustadz DR. HUSNUL FATHONI. dengan topik “MUSLIM KAFFAH” kajian ini dihadiri oleh warga dan Simpatisan Muhammadiyah di PCM Sukun
Pembicara menyampaikan bahwa Muslim kaffah, tidak akan mudah terombang-ambing oleh kondisi zaman, termasuk dengan sadar mengikuti budaya agama lain seperti ikut perayaan natalan dan tahun baru.
Adapun 6 syarat untuk menjadi Muslim kaffah:
1. Salimul aqidah : bebaskan aqidah dari syiriq.
2. Shahihul ‘ibadah : badah yg berdasar pada tuntunan Quran dan Sunnah yakni membebaskan ibadah dari tahayul, bid’ah dan khurafat.
3. Akhlaqul karimah : tidak ada suatu yang memberatkan timbangan amal kebaikan selain akhlaq yang mulia.
4. Al ‘amal al ijtima’i : melembagakan amal – amal sosial untuk kebaikan umat.
5. Qawiyul ‘ilmu ; ilmu yang kuat untuk melawan jahiliyah, “TBC”, kemelaratan dan ketertinggalan umat islam harus tinggi ilmunya untuk itu umat Islam harus bergerak untuk suka mencari ilmu via iqra’
6. Qawiyud du’a : Untuk menjadi Muslim kaffah harus kuat dalam do’a. Do’a dapat mengatasi logika dan kelambatan usaha.
Semoga kajian ini bisa terus rutin dilaksanakan sebagai ajang silaturahhim warga Muhammadiyah dan menambah pengetahuan islam(rdx/sp)
3. Akhlaqul karimah : tidak ada suatu yang memberatkan timbangan amal kebaikan selain akhlaq yang mulia.
4. Al ‘amal al ijtima’i : melembagakan amal – amal sosial untuk kebaikan umat.
5. Qawiyul ‘ilmu ; ilmu yang kuat untuk melawan jahiliyah, “TBC”, kemelaratan dan ketertinggalan umat islam harus tinggi ilmunya untuk itu umat Islam harus bergerak untuk suka mencari ilmu via iqra’
6. Qawiyud du’a : Untuk menjadi Muslim kaffah harus kuat dalam do’a. Do’a dapat mengatasi logika dan kelambatan usaha.
Semoga kajian ini bisa terus rutin dilaksanakan sebagai ajang silaturahhim warga Muhammadiyah dan menambah pengetahuan islam(rdx/sp)
