Hikmah Baca Al-Kahfi di Hari Jum’at, Pelajaran 4 Kisah Agar Waspada 4 Fitnah Kehidupan

Ustadz Fahmi Salim, MA
Jum’at dan Shalawat
Perbanyak bershalawat kepada kekasih hati, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..
“Sesungguhnya orang yang paling utama (untuk berkumpul dan dekat) denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku”.
[HR. At-Tirmizdi, Ibnu Hibban dalam ‘Shahihnya’ dan Abu Ya’la dalam ‘Musnadnya’. Al-Albani menyatakan ‘Hasan’ dalam ‘Shahih Al-Jami’ dan ‘Shahih At-Targhib Wa At-Tarhib]
——————————-
Jum’at dan Al-Kahfi
Disunnahkan Membaca Surat ke 18, Al-Kahfi Setiap Hari Jum’at, Boleh Juga Malam Jum’at.. Jangan Lupa Mengambil Pelajaran Darinya..
Mengapa Membaca Surat 18 Al-Kahfi Setiap Jum’at..?
Agar supaya tertanam dalam hati kita 4 kisah sehingga kita waspada dari 4 fitnah kehidupan..!
1- Kisah Ash-habul Kahfi (ayat 9-26) agar kita waspada dari fitnah agama.
2- Kisah si kaya dan si miskin (ayat 32-44) agar kita waspada dari fitnah harta.
3- Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidlir -Alaihimas Salam (ayat 60-82) agar kita waspada dari fitnah ilmu.
4- Kisah Dzul Qornain dan sikapnya terhadap Ya’juj Wa Ma’juj (ayat 83-98) agar kita waspada dari fitnah kedudukan.
Pendorong dan penghias agar manusia terjerumus ke dalam fitnah-fitnah besar tersebut adalah Iblis.. [Ayat 50]
Solusi dari semua fitnah tersebut terdapat di akhir surat, yaitu:
Iman kepada hari kebangkitan..!
[Ayat 110]
Diantara Fadhilah Membaca Surat 18 Al-Kahfi;
“مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ.”
“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, niscaya akan memancar cahaya terang yang menyinari dirinya di antara kedua Jum’at”.
(HR. Al-Hakim (2/399), Al-Baihaqi (3/249). 
 
Berkata Ibnu Hajar dalam takhrij Al-Adzkar: “Hadits Hasan”. 
Beliau juga berkata: “Ini adalah hadis paling kuat tentang keutamaan membaca surat Al-Kahfi”.
Lihat “Faidlul Qadir” (6/198).
Dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam “Shahih Al Jami’ (6470).”
——————————-
Tiada Hari Tanpa Al-Quran..
Ajarkan kepada anakmu Al-Qur’an, maka Al-Qur’an akan mengajarkan kepada anakmu segala sesuatu..!
——————————-
Ajarkan Kepada Anakmu Cinta Rasul..
Para Sahabat Nabi dahulu mengajarkan sirah Nabi kepada anak-anak mereka seperti mengajarkan surat dari Al-Qur’an..
“Dahulu diajarkan kepada kami ‘Maghozi Nabi’ (sirah Nabi) sebagaimana diajarkan kepada kami surat dari Al-Qur’an”
[Ali bin Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib radliyallahu ‘anhum]
——————————–
Mengajarkan Kepada Anak-Anak Cinta Sahabat Nabi ﷺ..
Berkata Al-Imam Malik rahimahullah:
“Para salaf dahulu mengajarkan kepada anak-anak mereka cinta Abu Bakar dan Umar seperti mereka mengajarkan surat dari Al-Qur’an”
[Riwayat Ibnu ‘Asakir dalam ‘Tarikh Damaskus’]
———————————–
Islam Madzhab Cinta..
Aku Cinta Allah Ta’ala,
Aku Cinta Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam,
Aku Cinta Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘Anhu,
Aku Cinta Umar ibnul Khaththab Radhiyallahu ‘Anhu,
Aku Cinta Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu ‘Anhu,
Aku Cinta ‘Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu,
Aku Cinta Semua Sahabat Nabi Radhiyallahu ‘Anhum,
Aku Cinta ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha,
Aku Cinta Hafshoh Radhiyallahu ‘Anha,
Aku Cinta Semua Isteri dan Keluarga Nabi Radhiyallahu ‘Anhum..
Semoga Allah kumpulkan aku dengan mereka semua di Jannah, aamiin..