(Aktivis anti pemurtadan dan aliran sesat, pengamat pendidikan non formal dan informal)
Film animasi dari kisah-kisah Alkitab siap tayang di televisi Indonesia menceritakan petualangan seru dua anak bernama Chris dan Joy bersama robot Gizmo. Dalam keseharian, mereka memiliki tantangan dalam perjumpaannya dengan orang lain. Tetapi, dengan buku ajaib Superbook yang dimiliki Joy, mereka bertiga dapat menjelajah lorong waktu dan berjumpa dengan tokoh- tokoh Alkitab untuk belajar mengenai nilai-nilai kebenan.
Konsep film ini diambil dari kisah-kisah Alkitab. Pengetahuan anak-anak tentang kehidupan kuno Timur Tengah–tempat terjadinya berbagai kisah- kisah dalam Alkitab–juga akan berkembang melalui Superbook. Managing Director Cahaya Bagi Negeri (CBN) menjelaskan “Ketika dibuat film, kisah-kisah Alkitab itu lebih gampang dibayangkan. Dengan adanya, bentuk animasi, anak-anak akan lebih mudah masuk ke dunia itu. Mereka akan lebih gampang mengenal tokoh-tokoh Alkitab dan mengerti sebenarnya pelajaran yang didapat dari tiap kisahri. Superbook tidak hanya memperkenalkan Alkitab, tetapi juga membuat anak-anak sangat mencintai Alkitab.” Selain mempunyai nilai komersial tinggi, film animasi ini dikerjakan supaya anak- anak mengalami transformasi. Mark McClendon, Presiden CBN Indonesia, mengatakan “Anak- anak sekarang tinggal di satu generasi yang tidak pernah ada sebelumnya. Mereka adalah Google generation, Facebook generation. Mereka berpikir berbeda, berjejaring berbeda, cara berkomunikasi berbeda. Saat mereka lahir sudah ada hp di tangannya. Ini adalah generasi asli digital.” Film animasi ini merupakan karya yang digarap untuk kebaikan anak. Superbook dikeluarkan oleh Christian Broadcasting Network. Penggarapannya dibuat di China dan yang akan tayang ini merupakan versi terbarunya pada 2010. Versi lamanya dibuat di Jepang pada 1980. Superbook tayang pada tiap Sabtu, mulai pada 14 September 2013, pukul 6.30 WIB di MNC TV.
Seperti kita ketahui Christian Broadcasting Network. Didirikan pada tahun 1960 oleh Pat Robertson, seorang fundamentasi Kristen pemrakarsa lobi politik koalisi kristen Amerika yang sangat membenci Islam. Berafilisasi erat dengan TBN, program-programnya saat ini sudah menjangkau lebih dari 100 Negara didunia, Target mereka adalah mengkristen lebih dari 5 juta orang sebelum milenium ke dua. Menurut KH.Shiddiq Amien yang juga seorang intelektual dan ulama ternama dalam jajaran jamiyyah( Persatuan Islam) dalam tulisannya mengatakan : Pdt. Pat Robertson acara Christian Broadcasting Network (11/11-2002) menyatakan : ” Umat Islam lebih jahat dari Nazi Jerman “. dalam wawancara dengan Fox News (18/9-2002 ) dia juga menyatakan : ” I Think Muhammad was a killer, a wild eye fanatic, a robber and brigand .” ( saya fikir Muhammad adalah seorang pembunuh, seorang fanatik jahat, seorang perampok dan penyamun). Pdt. Gerry Falweel dalam wawancara dengan stasiun CBS AS (5/10-2002) mengatakan : ” Muhammad adalah teroris “. Letjen William Boykin, Deputi Menhan Bidang Intelijen dan Perang AS pernah ngomong : ” Perang melawan teroris adalah perang Kristen melawan Syetan. Tuhan orang Islam itu berhala, sementara tuhan kita benar-benar nyata.” (Islamophobia Shidiq Amien)
Di jaman serba digital saat ini, film-film yang bersifat misionaris sudah bukan barang baru lagi. Ada banyak dan tidak terhitung lagi judulnya. Mereka yang tidak banyak tahu soal literatur kekristenan, mungkin akan sekedar menganggapnya sebagai murni film fiksi saja. Tetapi sekali lagi, secara jujur, ini adalah cara hebat untuk mengajari orang terutama anak- anak kecil tentang agama maupun moralitas. bahkan Dalam sebuah situs yang menyiarkan kartun-kartun Nabi Muhammad, (http://face-of-muhammed.blogspot.com/), mereka menyatakan, bahwa hingga kini, di tengah perkembangan zaman, Islam masih tetap tidak tersentuh, masih stagnan, baik yang radikal maupun moderat. Islam saat ini membelenggu lebih dari 1 milyar manusia. Hanya muslim reformis yang berusaha mengurangi kesenjangan Islam dan Barat. Tapi, kini, dalam kasus kartun Nabi Muhammad saw, kaum Muslim moderat pun tiba-tiba berdiam diri.
Disebutkan juga dalam situs ini: “In modern times, waves of immigrants from Muslim countries have entered Europe. All European countries have been subject to islamization; the process of slowly incorporating Islamic values and Muslim customs into our way of life.” (Di zaman modern, gelombang imigran dari negeri-negeri Muslim telah memasuki Eropa. Seluruh negara Eropa telah menjadi sasaran Islamisasi; sebuah proses inkorporasi nilai-nilai Islam dan tradisi kaum Muslim ke dalam pandangan hidup kita).
Inilah bentuk ketakutan mereka terhadap Islam, sehingga mereka berusaha sekuat tenaga untuk memojokkan dan mengusir dan mengucilkan kaum Muslim. Inilah sikap yang nyata. Al-Quran surat Ali Imran ayat 118 menyebutkan: “Wahai kaum mukmin, janganlah kalian memilih teman kepercayaan selain dari golongan mukmin. Orang-orang kafir tidak mau memperhatikan kesulitan-kesulitan kalian, bahkan mereka selalu ingin agar kalian berada dalam kesulitan. Kebencian orang-orang kafir kepada kalian telah mereka nyatakan dengan mulut-mulut mereka, padahal kebencian yang tersembunyi di dalam hati mereka jauh lebih besar. Kami telah menjelaskan bukti-bukti kebencian golongan kafir itu kepada kalian, jika kalian benar-benar mau memperhatikan keselamatan kalian.” (arrahmah)
