Solo Marak Judi Togel, IPW: Jokowi Perlu Blusukan ke Solo

Solo – Penyakit masyarakat judi masih marak menjamur di Indonesia. Perjudian toto gelap (togel) kini mengharu biru wilayah Solo dan sekitarnya serta di hampir seluruh kancah Jawa Tengah.

“Jajaran Kepolisian Daerah Jateng seolah tidak berdaya menghadapi para bandar togel,” ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, kepada Tribunnews.com, Jumat (28/8/2014).

Berdasarkan pantauan IPW, perjudian togel di Jateng saat ini merupakan yang terbesar di Indonesia, mengalahkan togel di Sumatera Utara.

“Ada tiga jenis Togel di Jawa Tengah, yakni Kuda Lari, Singapuran, dan Capji. Kota yang paling marak Togel saat ini adalah Solo Raya,” terang Neta.

Di sini, Togel Singapuran pemasangannya hanya lewat telepon. Tidak ada bentuk fisik, berupa kertas pemasangan nomor. Pembukaannya setiap pukul 18.00 WIB.

Selain itu ada Togel Capji, berupa tebak gambar kartu China. Togel ini sangat digemari warga di kampung-kampung di Solo Raya. Pembukaan Capji dalam sehari bisa tujuh kali. Omsetnya sangat luar biasa besar.

Di Klaten dan wilayah Jawa Tengah lainnya, togel dikuasai Kuda Lari yang bermarkas di Semarang. Beberapa hari lalu, warga sempat demo di DPRD Klaten meminta togel dibersihkan dan para backingnya ditangkapi.

“Polda Jateng sempat memberantas togel di seluruh wilayahnya. Tapi beberapa hari kemudian, Togel Kuda Lari dan Singapuran kembali mengkoptasi kehidupan sosial masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya.

Menurut Neta, jajaran kepolisian seakan tidak berdaya menghadapinya. “Seakan menunjukkan perang melawan Togel yang dilakukan Polda Jateng hanya hangat-hangat tai ayam,” tutur Neta.

Buktinya, imbuh Neta, setelah itu togel makin marak, terutama di kawasan Pantura, Jawa Tengah. Ironisnya, setelah Joko Widodo dilantik jadi presiden, di kampung halamannya di Solo, judi togel malah marak.

“Sepertinya Jokowi perlu blusukan ke kampung halamannya untuk menertibkan perjudian togel ini, sebab jajaran Polda Jawa Tengah tidak berdaya memberantasnya,” ungkap Neta. (sp/tribbun)