Pemuda Muhammadiyah Lahat Gelar Pelatihan Sigap Bencana

Sang Pencerah – Pemuda tanggap bencana, tergabung dalam Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kabupaten Lahat mengelar kegiatan pelatihan pendidikan dan pelatihan dasar KOKAM. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’i SE melalui Staf Ahlinya, Drs H Iskandar MSi, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kelurahan Kota Baru. Turut hadir unsur Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Lahat, organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Lahat, serta unsur terkait lainnya.
Ketua penyelenggara kegiatan KOKAM, Andra Juarsyah SPd mengatakan kegiatan pelatihan, pendidikan dan pelatihan dasar KOKAM merupakan salah satu program kegiatan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lahat dengan tujuan diantaranya untuk menumbuh dan meningkatkan kesadaran para peserta terhadap pentingnya peran relawan dalam menanggapi bencana, dan membuka wawasan terkait system pengelolaan penangulangan bencana.
“Masing-masing materi yang diberikan yakni searc and rescue (SAR) Darat, searc and rescue (SAR) air, penghijauan bibit pohon dan pelepasan bibit ikan yang berlangsung selama dua hari diikuti 60 orang siswa SMA dari diantaran masing-masing sekolah dan dilatih dari Tim SAR Gabungan Pemuda Lahat,” ucapnya, Minggu (16/11)
Hal sama dikatakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lahat H. Khaidir Rusni, SPd MSi menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini adalah kontribusi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lahat dalam  membantu masyarakat nantinya apabila terjadi bencana alam. “Kita berharap dalam kegiatan tersebut dapat diaplikasikan dalam lingkungan terlebih pemuda siaga bencana, selain itu juga kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif bagi pemuda,” ungkapnya
Kesempatan yang sama, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’i SE mengatakan menyambut baik kegiatan tersebut, mengingat daerah di Bumi Seganti Setungguan yang rawan terhadap bencana, selain itu sebagai pengetahuan dan cara untuk mengetahui teknik dan cara dalam menangulangi bencana yang dapat saja terjadi sewaktu-waktu. “Kita menyambut baik, kegiatan tersebut positif, untuk kalangan pemuda, selain penambah pengetahuan ini, menjadi pengalaman kita dalam mengambil langkah menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” pungkasnya. (saif/ibrahim/sp)