NU: Tindak Tegas Ritual Seks Gunung Kemukus

Jakarta- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Effendi
Yusuf, mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Sragen harus segera menindak
tegas praktik ritual seks di Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen. 

Menurut
Slamet Effendi Yusuf, praktik tersebut bisa digolongkan sebagai
perbuatan seks bebas. “Itu ritual yang didasarkan pada legenda dan
dilestarikan, padahal sesat, perbuatan hancur” kata Slamet Effendi Yusuf
saat dihubungi ROL, Rabu (19/11).

Slamet yang juga
aktif sebagai pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan
permasalahan ini bukan hanya menyangkut tentang moral dan agama. Ia
menegaskan pemerintah justru memiliki tanggung jawab penuh untuk
menindak karena adanya sebuah kegiatan terselubung di daerahnya.

Ia mengatakan, apapun alasannya free sex
atas nama kepercayaan merupakan perbuatan yang menyimpang. Ia
berpendapat pemerintah wajib meluruskan aqidah warganya dengan cara-cara
yang rasional. Slamet berharap pemerintah dapat mengubah perilaku
masyarakat yang berda di sekitar Gunung Kemukus menjadi masyarakat
dengan perilaku yang bermartabat.

Sebelumnya, ritual ini sudah
lama berlangsung dan pihak pemerintah setempat sudah mengetahui adanya
mitos tersebut. Namun, hingga kini belum ada tindakan tegas dari
pemerintah terkait perbuatan seks terselubung ini. Pemerintah justru
menarik biaya retribusi bagi para pengunjung. (sp/rol)