Nenek Berjilbab Dibuang dari Sebuah Bus di Jalanan Pulau Bali

Minggu 16/11/2014 – Bali – Nenek renta berjilbab ditemukan dalam keadaan lemas di pinggir jalan dengan penuh luka lebam, Jumat (14/11). Nenek yang punya nama Salamah (72) itu langsung dilarikan oleh warga ke rumah sakit.

Nenek renta ini ditemukan pertama kali oleh Gusti Agung Krisna Dewi, sepulang kerja sore tadi di pinggir jalan jalur Denpasar-Gilimanuk. Dewi yang prihatin dengan kondisi ini, langsung minta pertolongan warga setempat untuk membawanya ke rumah sakit.

“Sewaktu di rumah sakit, nenek ini baru mau cerita. Katanya dia diturunkan paksa kernek bus di jalan, karena tidak berbekal uang,” kata Dewi menuturkan cerita Nenek Salamah yang berasal dari Bangkalan, Semolowaru Utara 1/158 B RT/RW 001/001, Kecamatan Sukdilo, Madura.

Kepada sejumlah perawat, nenek ini mengaku datang dari rumah anaknya yang tinggal di Patih Nambi Denpasar, menengok cucu. Selama di Denpasar, dia mengaku selalu dipukuli oleh menantunya bahkan pembantunya juga ikut nenek ini.

Karena tidak tahan, nenek ini kabur pulang ke Madura dengan cara masuk ke salah satu bus tanpa berbekal apapun selain kain yang melekat menutupi kulitnya yang keriput.

“Kalau tidak salah itu bus AKAS, tapi bus AKAS yang baru, warnanya dominan silver,” kata Dewi menegaskan yang juga dibenarkan oleh karyawan lain.

Kini, kasus pembuangan nenek renta tersebut masih diselidiki oleh aparat kepolisian, baik dari Polres Jembrana maupun Polsek Kota Negara.

Bahkan Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihenjagat, mengaku telah berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Laut Gilimanuk untuk melakukan pencegatan terhadap bus AKAS dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh saksi.(mdk/sp)