Berikut Alasan Syaharuddin Mundur dari Calon Ketum Pemuda Muhammadiyah

Padang- Berikut alasan calon ketum Syaharuddin Alrif memutuskan mundur dari bursa calon ketua umum
PP Pemuda Muhammadiyah. Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan
ini merasa belum saatnya memimpin organisasi tersebut secara nasional.

“Saya
belum saatnya menjadi ketua umum. Saya harus merasionalisasi diri,”
jelas Syahar di arena Muktamar XVI, Padang, Sumatera Barat (Jumat,
21/11).

Syahar sebenarnya punya modal untuk maju. Pasalnya, dari
Sulsel sendiri ada 50 suara dalam Muktamar. Karena provinsi tersebut
memiliki 23 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah. Belum lagi dukungan
dari semua peserta se-Sulawesi.

“Kalau dihitung-hitung sudah ada sekitar 200 suara,” ungkapnya.

Namun,
dia tetap memutuskan mundur. Karena baginya dalam memimpin sebuah
organisasi harus melalui proses dan tahapan. Meski, masa jabatannya
sebagai Ketua PWPM Sulsel akan berakhir empat bulan lagi.

“Setelah
dari Sulsel, saya mengabdikan diri dulu di PP (pimpinan pusat) sebagai
pengurus selama satu periode. Kalau ada umur panjang, insya Allah, muktamar berikutnya baru (saya) maju (sebagai calon ketua umum),” ungkapnya.

Apalagi,
pengusaha muda ini punya tugas sebagai wakil rakyat dalam periode
2014-2019. Saat ini dia duduk sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan.(sp/rmol)