SD Muhammadiyah IV Raih Penghargaan Sekolah Paling Kreatif Tingkat Nasional

SURABAYA – SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya meraih Indonesian Entrepreneur and Education Award 2014 kategori The Best Creative & Innovative Elementary School of The Year dari sebuah lembaga independen di Jakarta.
Penghargaan ini cukup mengejutkan karena sebelumnya pihak sekolah tidak pernah kedatangan tim penilai. Tiba-tiba sekolah favorit ini mendapat email dari panitia pada Agustus 2014.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Edy Susanto mengakui hal itu. Edy menuturkan, usai menerima email itu pihaknya langsung memeriksa keabsahan penghargaan itu di website. Setelah dipastikan kebenarannya dan ada nama SD Muhammadiyah 4 Pucang di daftar penerima penghargaan pihaknya langsung menghubungi panitia.
Dan pada Jumat (12/9/2014) Edy lantas datang ke lokasi pemberian penghargaan di Le Meridien Hotel, Jakarta.
“Semuanya gratis tanpa dipungut biaya. Penghargaan ini diberikan perwakilan Gubernur DKI Bapak Hary Jogja,”kata Edy saat ditemui di sekolahnya, Senin (14/9/2014).
Eddy membantah penghargaan ini tanpa dasar karena pihak penyelenggara telah melakukan riset dengan responden pemilik telepon rumah di wilayah Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya.
“Penghargaan ini merupakan rekomendasi dari kementerian RI, lembaga-lembaga pemerintah, LSM dan swasta,”katanya tanpa menyebutkan lembaga pemerintah yang dimaksud.
Edy menilai SD Muhammadiyah 4 Pucang sudah pantas menerima penghargaan sekolah paling kreatif dan inovatif. Apalagi, prestasi yang pernah diraih sekolah ini, baik bidang akademik maupun non akademik sudah berskala nasional dan internasional.
Di bidang akademik, sekolah ini meraih medali emas, perak dan perunggu di Wizard at Mathematics International Competition (Wizmic) Lucknow, India, November 2011 atas nama Dhia Fairuz Shabrina. Dan medali perak di the 3rd Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary School (Asmops) 2013 atas nama Risky Ramadhana Putra. Salah satu guru, Imam Suharso juga dinobatkan sebagai guru inovatif nasional oleh kemendikbud tahun 2013.
“Kami juga berulangkali meraih juara di kejuaraan robot baik nasional maupun internasional dan tahun 2014 ini meraih juara umum Olimpiade and Conference Ahmad Dahlan (Olimpiad) yang digelar bidang Dikdasmen Pimpinan pusat Muhammadiyah,”terangnya.
Untuk bidang non akademik, sekolah ini membubuhkan tiga kali rekor MURI tarik tambang terpanjang pada tahun 2006, band termuda tahun 2006 dan panahan tahun 2007.
Khusus seni, Edy memang memiliki perhatian khusus. Pria yang belum lama menjabat kepala sekolah ini menjadi penulis lagu sekaligus membentuk 15 band sekolahnya yang berhasil menelorkan beberapa album. 
“Desember 2014 kami berencana merilis album baru yang akan dimainkan oleh master piece band. Anggota band seluruhnya siswa SD Muhammadiyah 4,”katanya.

Penghargaan-penghargaan ini menurut Edy adalah bentuk perwujudan kreativitas yang memang cukup menonjol di sekolahnya. [sp/tribbun]