Sang Pencerah – Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan wukuf di Arafah pada 3 Oktober 2014. Sebagaimana dilansir oleh alarabiya.net. Itu berarti hari raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah 1435 H bertepatan dengan 4 Oktober 2014. Selain itu melalui Al-Jazeera melalui akunnya juga mengumumkan bahwa Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa Kamis 25 September 2014 adalah awal 1 Dzulhijjah dan Idul Adha jatuh pada tanggal 4 Oktober 2014.
Ini berarti penetapan Idul Adha pemerintah Arab Saudi sama dengan hasil hisab PP Muhammadiyah sebagaimana sikap terlebih dahulu disampaikan Ketua Majelis Tarjid dan Tajdid PP Muhammadiyah, Prof Syamsul Anwar,bahwa sesuai metode hisab wujudul hilal yang dipedomani oleh Muhammadiyah bahwa pada Idul Adha tahun ini, ijtima menjelang bulan Dzuhlhijjah terjadi pada Rabu, 24 September 2014 Pukul 13.15 wib. Hal itu menunjukkan kriteria pertama dan kriteria kedua hisab Wujudul Hilal terpenuhi. Untuk kriteria ketiga juga sudah terpenuhi karena bulan masih di atas ufuk dengan ketinggian 0’30’04’. Hal itu berarti saat matahari terbenam bulan belum belum terbenam sehingga hilal sudah wujud.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan hari wukuf. Hari Wukuf Jatuh pada hari Jumat 3 Oktober 2014. Dengan demikian haji tahun 2014 menjadi haji akbar.
Tradisi di Arab Saudi ketika wukuf jatuh di hari Jumat maka akan terjadi haji akbar. Di mana rakyat Arab Saudi tak ingin ketinggalan melaksanakan ibadah haji. Jumlah jamaah haji pun diprediksi akan membludak.(sp)
